Pangkalpinang, YTKNews.id — Untuk menjaga kesehatan peserta didik, SMP Santa Theresia Pangkalpinang bekerja sama dengan Puskesmas Melintang mengadakan kegiatan penyuluhan tablet tambah darah (TTD) pada 24-25 Maret lalu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswi kelas VII hingga IX dengan teknis petugas puskesmas datang ke kelas-kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya pencegahan anemia, terutama pada remaja putri yang rentan mengalami kekurangan zat besi dan sudah mengalami menstruasi. Dalam penyuluhan tersebut, petugas Puskesmas Melintang yang terdiri dari Friska Pratiwi, A.Md. Gz. dan Gusti Fika Oktarina, A. Md. Gz. memberikan informasi mengenai anemia dan alternatif mencegahnya, salah satunya dengan mengkonsumsi tablet tambah darah.
“Tablet tambah darah ini bukan obat, melainkan suplemen. Dikonsumsi satu tablet per minggu dengan air jeruk atau boleh juga air putih. Diminum saat malam hari sebelum tidur,” ujar Friska Pratiwi menerangkan cara mengkonsumsi suplemen tersebut.
Selain penyuluhan, para siswi juga mendapatkan pemeriksaan Hb secara gratis. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar Hb dalam darah mereka dan mendeteksi dini adanya anemia.
“Tujuan penyuluhan dan pemeriksaan ini agar seluruh siswi tahu jika Hb rendah sangat berbahaya untuk kesehatan. Hal ini dapat berpengaruh pada masa depan. Kita tahu bahwa para siswi adalah calon ibu, maka dari itu kita harus siapkan mereka menjadi calon ibu yang sehat dan kuat,” kata Gusti Fika Oktarina kemudian.
Puskesmas Melintang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya pencegahan anemia dan mendorong mereka untuk menjalani gaya hidup sehat.
“Kami akan terus bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kesehatan remaja putri, salah satunya peserta didik di SMP Santa Theresia. Kami berharap para orangtua mendukung kegiatan ini. Karena ini merupakan program kesehatan dari pemerintah yang sangat baik untuk anak. Semoga dengan ini, angka anemia pada remaja putri dapat menurun,” tambahnya kemudian.
“Dari hasil penyuluhan dan pemeriksaan tadi, petugas Puskesmas Melintang menjelaskan bahwa rata-rata siswi menunjukkan Hb yang normal, namun ada juga beberapa siswi yang memiliki Hb di bawah normal. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswi kami. Anemia adalah masalah kesehatan yang serius, dan kami ingin memastikan bahwa siswi kami mendapatkan informasi dan perawatan yang tepat,” ujar Feby Pakpahan, salah satu guru yang mendampingi penyuluhan.
Kontributor: Theresia