Pangkalpinang, YTKNews.id—Seperti layaknya siswa baru di awal tahun pelajaran, yang harus ikut kegiatan pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, begitu juga terjadi dengan para pegawai baru di Yayasan Tunas Karya (YTK) ini. Sebanyak 50 orang pegawai bau YTK yang bertugas di wilayah Bangka Belitung (Babel) mengikuti Orientasi Pegawai YTK Angkatan IX di Audotorium SMK Tunas Karya Pangkalpinang, Kamis, 4 September 2025.
Mengenakan seragam batik kuning bermotiv biru, mereka menjadi satu keluarga. Walaupun mereka bertugas di Pangkalpinang, Belinyu, Sungailiat, Mentok, Parittigga, Toboali di Bangka, dan Tanjjungpandan, Belitung.
Wajah-wajah baru ini, tidak hanya tenaga pendidik, tetapi juga tenaga kependidikan, seperti, pramusaji, Suster pembimbing Asrama. Bahkan kelas ini terhitung special, karena ada seorang suster Kepala Sokolah
Ketua YTK, RD Servasius Samuel, S.Psi, M.Psi, menegaskan bahwa program Orientasi ini, adalah program wajib. “YTK merancang program ini, sebagai program wajib yang harus diikuti pegawai,” ujar Romo Samuel.
Menurut Romo Diosesan Pangkalpinang ini, program ini juga membantu pegawai saling berkenalan “Kedua, melalui kegiatan ini, para pegawai baru bisa mengenal lingkungan kerja,” urai Romo yang juga Psikolog ini.
Ia menambahkan, dalam Orientasi ini juga, para pegawai baru diarahkan untuk mengenal dan mengetahui sistem tata kelolah YTK. “Hal ini tentunya berguna dalam tugas dan pelayanan kita di Yayasan atau lembaga ini,”.imbuh Romo Samuel.

Ketua YTK, RD Servasius Samuel, seang memberikan materi
Ternyata melalui kegiatan itu, kata Ketua YTK itu lagi, para pegawai baru YTK dapat kesempatan terbaik, mengenal cara dan budaya kerja Yayasan. “Dan dengan itu, dapat mulai beradaptasi, dan memastikan diri untuk menjalan tugas secara baik,” ujar Romo Samuel. “Kalau kita tahu budaya kerja kita, kita lebih plong dan penuh sukacita dalam bekerja,” tandasnya.
Romo Samuel juga membawakan materi pertama. Materinya, berisikan penenalan tentang Visi, Misi, dan Spiritualitas Yayasan Pendidikan milik Keuskupan Pangkalpinang itu. Dalam sesi itu, Ketua YTK juga memberikan kesempatan kepada para pegawai baru dalam auditorium itu, untuk memperkenalkan diri dan sekolah ataupun unit di mana ia bertugas. Mereka memperkenalkan diri per wilayah atau kota di pulau Bangka dan pulau Belitung.
Sesi kedua, giliran Sekretaris YTK, Alberthus Christian, A.Ma.Pd, memaparkan tentang Aturan Kepegawaian. Dalam materi ini, mantan Kepala SD Regina Pacis Belitung dan SD Santu Yusuf Tanjungbalai ini, menegaskan aturan kepegawaian. Di dalamnya, Christian memgingatkan para pegawai baru untuk mengetahui juga tentang hak dan kewajiban pegawai. “Kalau mau menjadi pegawai YTK, ikutlah aturan YTK. Jangan bawa aturan pribadi ke sini. Taatlah pada ketentuan normative, tidak ada ruang untuk ide dan keinginan pribadi,” tandas pria yang mengabdi YTK lebih dari 30 tahun itu.
Peserta Orientasi Angkatan IX Pecahkan Rekor, Peserta terbanyak dari Sebelumnya
Ketua Panitia, Kristiawan Triwardhana, S.Pd.Ing mengatakan peserta Orientasi Angkatan IX ini , pecahkan rekor, menjadi peserta terbanyak. “Jika dibandingkan dengan Orientasi pada Angkatan-angkatan sebelumnya, peserta pada kali ini, lebih banyak. Bisa mencapai 50 orang peserta,“ ungkap Kadiv Dm dan Personalia YTK ini. “Biasanya, jumlah peserta di kisaran 30 lebih sampai 40 lebih. Tetapi tahun ini, mengapa banyak? Karena rekrutmen pegawai baru begitu banyak,” ujar mantan Kepala SMP Maria Goretti Sungailiat yang disapa Wawan ini.
Lima uluh orang peserta itu, datang dari Kota Sungailiat, 2 0rang, dan dari Belinyu, 6 orang. Sedangkan dari Bangka Barat, Mentok, 9 orang, dan Parittiga, 4 orang. Dari wilayah paling Selatan, Toboali, tampak ada 3 orang. Mereka yang menyeberang dari pulau Belitung, ada 3 orang. Lantas, untuk Pangkalpinang, tuan rumah, menyumbang peserta terbanyak. Ada 24 orang dari kota Pangkalpinang.

Albertus Christian bersama 2 orang wakil peserta dalam pengenaan name tag
Sebagai Ketua Panitia, Wawan berharap agar Orientasi itu memberi pengaruh konstruktif bagi peserta. “Saya meminta kita tepuk tangan. Kita tepuk tangan semua, dan ditujukan untuk kita semua. Karena berhasil menjalankan kegiatan jnj dengan baik,” ajak Kristiawan dalam pidato penutup acara. “Harapannya apa yang kita sudah dapat sehari ini bisa memberi pengaruh postif dalam menjalankan tugas-tugas kita sehari-hari di sekolah dan unit kita masing-masing..
Tidak hanya Ketua Panitia memberi Kesan dan harapan, peserta pun mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan pesan dan kesannya. Mereka, para peserta, diwakili oleh Virgi Frischo Putra, S.Pd dari unit SD Regina Pacis, Belitung.
Dalam kesannya, Virgi, mengungkapkan rasa senangnya. “Senang, karena bisa dapat teman baru. Lebih mengenal teman lama yang akhirnya ketemu lagi di sini. Kami yang jauh dari Belitung, mengucapkan salam kenal,” ujar Virgi.
Pesannya pun tidak muluk-muluk, Virgi yang juga anak dari Pensiunan Guru SD Regina Pacis ini, berharap bisa terapkan 10 Keutamaan YTK. “Semoga kami bisa terapkan keutamaan YTK dalam tugas-tugas kami sehari-hari,” pungkas Firgi. (Sfn)
Reporter : Stefan & Shatasya