Home » Bangun Budaya Riset Ilmiah, Guru SMA Santo Yosef Pangkalpinang Ikuti Pelatihan Menulis Karya Tulis Berkualitas

Bangun Budaya Riset Ilmiah, Guru SMA Santo Yosef Pangkalpinang Ikuti Pelatihan Menulis Karya Tulis Berkualitas

oleh Alexia Dea Ariyanti

Pangkalpinang, YTKNews.id – Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dalam membimbing peserta didik menyusun karya tulis ilmiah (KTI), SMA Santo Yosef Pangkalpinang mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada Senin, 10 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Handika Yuda Saputra, S.Pd., M.Pd., CMTD seorang pendidik sekaligus praktisi literasi yang berpengalaman di bidang penulisan ilmiah dan publikasi akademik.

Dalam pelatihan ini, Handika Yuda Saputra memaparkan materi tentang Scientific Writing sebagai dasar dalam penyusunan karya tulis ilmiah yang baik dan benar. Beliau menjelaskan pentingnya struktur penulisan ilmiah yang sistematis, penggunaan sumber referensi yang kredibel, serta kemampuan berpikir kritis dalam merumuskan gagasan penelitian. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan dua aplikasi penting yang sangat membantu dalam penulisan ilmiah, yaitu Publish or Perish dan Mendeley.

Melalui Publish or Perish, guru diajak untuk mencari referensi ilmiah dari berbagai jurnal bereputasi, sedangkan Mendeley digunakan untuk mengelola sitasi dan daftar pustaka secara otomatis. Kedua aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi guru dalam membimbing siswa membuat karya tulis ilmiah yang berkualitas dan sesuai dengan kaidah akademik.

Kepala SMA Santo Yosef, Frans, S. Pd., M. M.  menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru dalam mengikuti pelatihan ini. Beliau berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat budaya literasi ilmiah di sekolah serta melahirkan peserta didik yang unggul, kritis, dan berdaya saing melalui karya tulis ilmiah yang bermutu.

Selain mendapatkan pembekalan teori, para peserta juga mengikuti sesi praktik langsung di mana mereka mencoba menggunakan Publish or Perish untuk mencari referensi jurnal dan memanfaatkan Mendeley dalam penyusunan kutipan. Melalui sesi ini, guru-guru SMA Santo Yosef tidak hanya memahami konsep, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang siap diterapkan saat membimbing siswa dalam penelitian ilmiah di sekolah.

Koordinator: Alexia Dea Ariyanti

Anda mungkin juga suka