Toboali, YTKNews.id — Suasana ceria namun sarat makna tampak menyelimuti SD Karya pada Selasa, 14 Oktober 2025. Hari itu, seluruh peserta didik dari kelas kecil hingga kelas besar mengikuti kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat dan Ramah Anak, sebuah agenda tahunan yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta bebas dari perundungan.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi—kelas 1–3 di pagi hari dan kelas 4–6 di siang hari, agar setiap anak dapat berpartisipasi dengan maksimal. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan, mulai dari diskusi ringan, tanya jawab, hingga pemutaran video edukatif yang disesuaikan dengan usia mereka.

Yang menarik, seluruh materi disampaikan oleh narasumber dari internal sekolah sendiri. Kepala Sekolah Agnes Anjelia, S.Pd., bersama sejumlah guru SD Karya, memimpin sosialisasi dengan penuh semangat. Mereka mengajak para siswa untuk memahami tujuh aspek penting dalam mewujudkan sekolah sehat dan ramah anak:
1. Sehat Jiwa, dengan membangun kesadaran akan pentingnya kebahagiaan dan keseimbangan emosi.
2. Sehat Lingkungan dan Anti-Bullying, untuk menciptakan suasana sekolah yang bersih dan bebas perundungan.
3. Sehat Bergizi, dengan membiasakan makan makanan sehat dan bergizi seimbang.
4. Sehat Imunisasi, memahami manfaat vaksinasi bagi ketahanan tubuh.
5. Sehat Fisik, melalui kebiasaan berolahraga dan menjaga kebersihan diri.
6. Pangan Aman, mengenal makanan yang layak konsumsi dan menghindari jajanan berisiko.
7. Sekolah Ramah Anak, yang menumbuhkan kesadaran akan hak-hak anak dan pentingnya rasa aman di sekolah.
Dalam sambutannya, Agnes menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen SD Karya dalam mendidik anak secara utuh. “Kami ingin anak-anak belajar di lingkungan yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga menumbuhkan kesehatan, kebahagiaan, dan karakter yang baik. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka lebih sadar akan pentingnya hidup sehat serta berani menciptakan suasana sekolah yang saling menghargai,” ujarnya.

Tak hanya siswa yang terlihat antusias, para guru pun aktif mendampingi agar setiap pesan dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
Melalui kegiatan ini, SD Karya menegaskan perannya sebagai sekolah yang peduli dan progresif, mendukung kebijakan pendidikan nasional menuju sekolah yang sehat, ramah anak, serta menjadi tempat tumbuh kembang yang aman dan menyenangkan bagi setiap peserta didik. (Tri)
Penulis: Vinsensia
