Pangkalpinang, YTKNews.id — “Berkat kerja sama yang baik, kegiatan yang dilaksanakan pun berjalan dengan baik…” barangkali kalimat ini yang pas untuk menggambarkan rangkaian kegiatan P5 yang baru saja dilaksanakan di SMP Santa Theresia. P5 atau juga dikenal dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,merupakan salah satu kegiatan lanjutan di kurikulum merdeka. Tahun ini menjadi tahun pertama bagi SMP Santa Theresia melaksanakan proyek P5 dan tema yang diambil adalah Gaya Hidup Berkelanjutan. Pada proyek kali ini pesertanya adalah siswa kelas VII dan VIII. Pada tema gaya hidup berkelanjutan, siswa kelas VII mengolah sampah organik sedangkan kelas VIII mengolah sampah non organik. Tujuan kegiatan kali ini adalah anak-anak diajak untuk lebih memahami keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kelestarian lingkungan.
Anak-anak diajak untuk mengenali jenis-jenis sampah yang ada di lingkungan sekitar dan di rumah. Tugas akhir dalam proyek ini anak-anak diajak menghasilkan sebuah produk. Siswa kelas VII menghasilkan kompos dan siswa kelas VIII menghasilkan kerajinan tangan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua minggu ini terbagi ke dalam beberapa kegiatan, mulai tahap pengenalan mengenai P5, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, dan terakhir tahap refleksi dan evaluasi. Untuk melatih kepedulian, anak-anak diajak untuk melakukan kegiatan operasi semut mencari sampah di daerah sekitar, di jalan, di pasar sehingga anak-anak dapat melihat dengan nyata bahwa masalah sampah masih ada di sekitar. Selain itu, kegiatan P5 tidak hanya mengajak anak-anak untuk bergotong-royong tetapi juga mengasah kreatifitas. Hal ini tergambar dari hasil-hasil produk yang dibuat anak-anak bervariasi yakni membuat kompos dengan berbagai teknik seperti takakura (keranjang), losida (lodong sisa dapur), biopori, membuat celengan dari botol, gantungan kunci, kalender dari tutup botol, kotak tissue, baju dan gaun dari plastik, tas dan dompet dari bungkus snack dan masih banyak lagi produk menarik yang kemudian akan dipamerakan di akhir kegiatan.
Proses kegiatan berlangsung dari 14-24 Agustus 2023, berbagai persiapan, kerja sama terus dilakukan agar pelaksanaan proyek berjalan dengan lancar. Tidak hanya untuk anak-anak, namun para tim P5 juga diajak untuk menilik kembali peristiwa-peristiwa maupun permasalahan sampah di lingkungan.
Akhirnya rangkaian kegiatan ditutup dengan meriah yakni kegiatan Gelar Karya yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2023 di GOR SMP Santa Theresia-SMA Santo Yosep. Pada acara ini, tidak hanya hasil karya anak-anak yang dipamerkan namun juga komitmen kelompok belajar mengenai sampah serta tampilan pentas seni dari siswa-siswa. Adanya Barongsai dari penampilan anak-anak semakin meramaikan dan memeriahkan kegiatan. Pentas seni yang ditampilkanpun tak kalah menarik seperti berpidato, menyanyi kelompok, drama, dance, sambung puisi dan pantun, bahkan juga ada penampilan dari tim P5 yaitu menyanyikan lagu Pelajar Pancasila.
Melalui dua lagu berjudul Pelajar Pancasila dan Sampah (Navicula) serta rangkaian kegiatan proyek, harapan yang dicapai adalah lagu tersebut tidak hanya menggema di GOR sekolah namun juga menggema di seluruh hati warga sekolah untuk lebih peduli dengan kelestarian lingkungan.
Reporter: Marcelina Sandra Dewi