Pangkalpinang, YTKNews.id — Kegiatan Lomba Kompetensi Sains (LKS) dan Lomba Kreasi Seni Siswa (LKS2) merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Tunas Karya (YTK). Pada Selasa, 10 Oktober 2023 kegiatan LKS2 dan pengumuman juara LKS disiarkan langsung dari SMA Yos Sudarso Batam.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SMA dan SMK yang bernaung dibawah naungan YTK seperti SMA Yos Sudarso Batam, SMA St Maria Tanjungpinang, SMA St Yusup Tanjung Balai Karimun, SMA St Yosef dan SMK Tunas Karya Pangkalpinang.
RD Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog selaku ketua YTK berharap kegiatan ini akan melahirkan peserta didik sebagai bibit unggul dari sekolah YTK yang nanti dapat berkompetisi pada ajang yang diadakan secara eksternal.
“Semoga kita semua dapat mewujudkan cita-cita untuk mencapai tujuan bersama menjadi pelayan pendidikan yang unggul dan memerdekakan,” ujar Romo Samuel, Selasa (10/10/2023).
“Terima kasih juga kepada para kepala sekolah dan tim, para orang tua dan mitra yang sudah mendukung kegiatan ini, dan juga seluruh siswa siswi yang terlibat dan telah berkompetisi secara sehat dan sportif,” pungkasnya.
Senada dengan Romo Samuel, Sumiyati, S.Pd.,M.M selaku ketua pantia mengatakan kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menggali bakat dan minat kemampuan peserta didik baik dalam bidang akademis dan non akademis.
“Bakat dan minat anak dapat dikembangkan dengan baik sehingga memiliki nilai sesuai standar. Nantinya, anak-anak ini akan siap mengikuti OSN atau FLS2N yang diselenggarakan pemerintah,” tutur Kepala SMA Yos Sudarso tersebut.
Menurutnya lagi, YTK juga akan memiliki pemetaan kompetensi yang dimiliki siswa dengan adanya even ini. LKS diikuti total peserta sebanyak 45 siswa dibidang Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Geografi, Astronomi, Kebumian dan Informatika.
Sedangkan LKS2 diikuti para siswa pada 6 bidang seperti vokal solo yang diikuti 10 karya, vokal grup 20 karya, baca puisi 10 karya, gitar solo 5 karya, film pendek 8 karya dan desain poster diikuti sebanyak 9 karya.
“Karya yang masuk semuanya karya asli dari para siswa sehingga hal ini benar-benar menjadi wadah bagi peserta didik dalam pengembangan minat, sehingga sebagai tenaga pendidik, kita merasa bangga anak-anak kita dapat menciptakan karya yang sangat luar biasa,” tutupnya. (red)
Reporter : Novi