Pangkalpinang, YTKNews.id – Sabtu, (14/10/2023), Pengurus dan Kepala Divisi Yayasan Tunas Karya melakukan kegiatan kunjungan safari di Wilayah Pangkalpinang II Komunitas Sekolah Santo Paulus Pangkalpinang. Kegiatan safari ini bertujuan untuk menekankan kepada perkembangan uang sekolah dan juga sebagai kegiatan refleksi untuk setiap unit TK, SD dan SMP Santo Paulus.
Diawali doa pembuka oleh Bapak Herman Susanto, S.Pd guru dari SD Santo Paulus I dan dilanjutkan pengenalan guru dan karyawan yang disampaikan oleh setiap kepala unit masing-masing sekolah.
Setelah acara perkenalan guru dan karyawan selesai, dilanjutkan dengan acara sambung rasa yang dipandu oleh Bapak Adrick Bernardy, S.Pd.Ing selaku pengurus Yayasan Tunas Karya. Pak Adrick mengawali kegiatan sambung rasa tersebut juga dengan memperkenalkan terlebih dahulu para pengurus dan kepala divisi Yayasan Tunas Karya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan situasi keuangan sekolah dan keadaan PPDB dari TK, SD dan SMP Santo Paulus 5 tahun terakhir oleh Romo Yudi Kristianto, M.M.Finance selaku bendahara Yayasan Tunas Karya.
Pada sesi terakhir guru dan karyawan mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada pengurus dan kepala divisi Yayasan Tunas Karya mengenai keluh kesah mereka yang terjadi di lapangan. Untuk di ketahui secara bersama dan mendapatkan solusi dari setiap permasalahan yang ada di masing-masing sekolah. Adapun salah satu pertanyaan yakni “Bagaimana langkah yang benar dalam bertindak untuk sekolah melakukan penagihan uang sekolah kepada orang tua/wali siswa itu sendiri?” ungkap Pak Yosef Fallo, S.Ag selaku Kepala SD Santo Paulus II.
Dan sebagai tambahan untuk mengakhiri pertemuan tersebut disampaikan oleh Romo Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Ketua Yayasan Tunas Karya sebagai penegasan “Agar setiap sekolah selalu menjalin kerja sama dan kekompakan agar tercapainya setiap tujuan dari masing-masing sekolah yang secara langsung akan berdampak positif pada Yayasan Tunas Karya. Sehingga tidak hanya dalam rangka HUT 65 tahun Yayasan Tunas Karya bahkan bisa terwujud hingga selamanya.”
Penulis: Agung