Batam, YTKNews.id— Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 Yayasan Tunas Karya tahun 2024 lebih berkualitas dengan pelaksanaan kegiatan YTK mengajar. STIE Bentara Persada (BP) mengemas kegiatan YTK mengajar dalam versi Pemberdayaan kepada Masyarakat (PkM) di lokasi Sekolah Dasar Yos Sudarso 1 Batam.
Agus Sekti Susila Atmojo sebagai ketua tim kegiatan dengan tema “Kuat Dalam Karakter, Dinamis Dalam Tata Kelola Pendidikan Yang Melayani’, dalam keterangannya saat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Sabtu, 10 Agustus 2024 mengatakan bahwa kegiatan YTK mengajar ini sekaligus momentum STIE BP melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang dilakukan oleh STIE BP adalah pelatihan pembuatan Ekoenzim. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat sekaligus menjawab Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga pilar, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Berperan sebagai fasilitator, Romo Pilifus Junianto mengembangkan gagasan-gagasan berdasarkan pengalamannya. Ekoenzim adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai bahnyak manfaat untuk alam dan manusia. Manfaat ekoenzim untuk pertanian adalah sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca sekaligus bahan pembersih lantai yang paling menyejukan,” kata Romo Pilifus.
Diakhir kegiatan, seorang ibu yang biasa disapa mama Ende, memberi kesaksian tentang manfat dari ekoenzim. “Selanjutnya, saya akan mendampingi kelompok ini untuk proses pembuatan ekoenzim agar pelatihan hari ini tidak sia-sia. Semoga dengan kegiatan YTK mengajar masyarakat semakin percaya dengan YTK,” tegas Ende. *(nys)*
Kontributor : Silvester