Mentok, YTKNews.id– Dalam upaya mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap memimpin, SD Santa Maria Yogyakarta secara rutin mengadakan kegiatan pengembangan diri bagi siswanya. Salah satu kegiatan yang baru saja dilaksanakan adalah pelatihan dasar kepemimpinan bagi kelompok Krucil, yang diikuti oleh 30 peserta didik dari kelas 4, 5 dan 6.
Pelatihan yang berlangsung meriah ini menghadirkan alumni sekolah yang sukses, Odilia Rosa Kusuma, sebagai pemateri. Odilia, yang saat ini tengah menyelesaikan studi S1 Pendidikan Matematika di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, dengan antusias berbagi pengalaman dan ilmunya kepada adik-adik kelasnya.
“Kepemimpinan itu bukan hanya tentang memerintah, tapi lebih kepada melayani dan menginspirasi orang lain,” ujar Odilia dalam sambutannya. “Kalian semua memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang hebat. Yang penting adalah berani mencoba dan terus belajar.”
Selama pelatihan, para siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan refleksi diri. Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa diharapkan dapat memahami konsep kepemimpinan yang baik, mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim, serta meningkatkan rasa percaya diri.
“Saya sangat senang bisa berbagi dengan adik-adik sekalian,” tambah Odilia.
“Semoga ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat dan menginspirasi kalian semua untuk meraih cita-cita.”
Salah satu siswa peserta pelatihan, Andreas Matthew, mengaku sangat termotivasi setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide saya,” ujarnya. “Saya juga belajar bahwa menjadi pemimpin itu tidak mudah, tapi sangat menyenangkan.”
Pelatihan kepemimpinan ini merupakan bagian dari program pengembangan karakter siswa di program Krucil SD Santa Maria. Sekolah menyadari bahwa selain kecerdasan intelektual, siswa juga perlu memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial,” ujar Suwito, pembina Krucil.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa dapat tumbuh menjadi generasi emas yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.”
Pihak sekolah berharap kegiatan pelatihan kepemimpinan ini dapat terus dilakukan secara berkala. Selain itu, sekolah juga akan terus berupaya untuk memberikan berbagai kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan para siswa SD Santa Maria dapat tumbuh menjadi generasi muda yang mandiri, kreatif, dan inspiratif.
Reporter: Meigi Tendrawan