Toboali, YTKNews.id – SD Karya merayakan ulang tahunnya yang ke-57 dengan penuh kebanggaan. Sekolah yang telah mencetak banyak generasi hebat ini terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Dalam perayaan spesial ini, Tim Humas SD Karya berkesempatan mewawancarai beberapa tokoh yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan sekolah ini.
Natalia Meitri Belinda: Alumni Berprestasi yang Mengharumkan Nama Sekolah
Salah satu alumni kebanggaan SD Karya adalah Natalia Meitri Belinda, yang sering dipanggil Ce Siaw Cing, beliau meraih prestasi dengan mengikuti lomba siswa teladan kecamatan, yaitu “Cerdas Cermat TVRI” di Palembang. Ia mengenang masa-masa belajarnya dengan penuh rasa syukur.
“SD Karya adalah tempat saya menemukan dan mengembangkan bakat saya, baik akademik maupun non-akademik. Saya ingat betul bagaimana guru-guru selalu mendukung dan memotivasi saya. Salah satu momen paling berkesan adalah saat saya berhasil meraih juara nasional, berkat bimbingan mereka,” ujarnya penuh antusias.
Baginya, nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, dan percaya diri yang ditanamkan di SD Karya menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Ibu Lucy A.: Kepala Sekolah yang Membawa Perubahan
Berikutnya, Ibu Lucy A., mantan Kepala Sekolah SD Karya periode 1990-1999, berbagi kisah tentang upayanya dalam memajukan sekolah ini.
“Kami tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar mereka menjadi pribadi yang unggul,” paparnya saat diwawancarai.
Di bawah kepemimpinannya, SD Karya mengalami banyak perubahan, baik dalam hal fasilitas maupun kualitas pengajaran. Ia menegaskan bahwa keberhasilan sekolah adalah hasil kerja sama yang kuat antara guru, siswa, dan orang tua.
“Saya percaya, dengan kekompakan ini, SD Karya akan terus maju dan mencetak generasi yang hebat,” tambahnya.
Bapak F.X. Surono: Guru yang Menyaksikan Perjalanan SD Karya
Tak kalah inspiratif, Bapak F.X. Surono, S.Pd., seorang guru yang telah mengabdikan puluhan tahun hidupnya di SD Karya, juga berbagi cerita.
“Saya mulai mengajar sejak awal tahun 90-an. Saat itu, sekolah ini masih sederhana, tetapi semangat untuk mencetak generasi unggul sudah terasa sejak dulu,” ungkapnya.
Baginya, yang membuat SD Karya istimewa adalah hubungan erat antara guru, siswa, dan orang tua yang terjalin seperti keluarga.
“Meski saya sudah pensiun, saya tetap bangga melihat SD Karya terus berkembang dan melahirkan banyak siswa berprestasi,” tutupnya.
Melangkah ke Masa Depan dengan Semangat Baru
Perayaan HUT ke-57 ini menjadi bukti bahwa SD Karya telah melalui perjalanan panjang yang penuh tantangan dan prestasi. Dengan semangat yang terus menyala, sekolah ini siap menghadapi tantangan zaman dan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para siswa.
Selamat ulang tahun ke-57, SD Karya! Teruslah menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa.
Penulis : Vinsensia
Editor : Tarsisius