Mentok, YTKNews.id –Tanggal 14 Februari sebagai hari cinta kasih tak harus selalu dengan memberi coklat dan bunga. Sebuah pemandangan yang menginspirasi terlihat di SD Santa Maria Mentok, di mana para siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga menunjukkan keahlian luar biasa dalam merawat tanaman dan mengelola kebun sekolah dengan cinta kasih.
Bertepatan dengan momen hari valentine, 14 Februari 2025, para siswa dengan antusias dan cekatan terlibat dalam kegiatan berkebun, mulai dari menanam bibit, menyiram tanaman, hingga memanen hasil kebun. Mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana cara merawat tanaman dengan baik. Walau memiliki lahan terbatas, tidak menyurutkan kreatifitas dan semangat warga sekolah untuk memanfaatkan lahan yang ada.
Tidak hanya itu, para siswa juga diajak untuk memahami siklus hidup tanaman, mulai dari benih hingga menghasilkan buah atau sayuran. Mereka belajar bagaimana tanaman tumbuh dan berkembang, serta faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.
“Kami sangat senang bisa belajar tentang tanaman dan cara merawatnya,” kata salah satu siswa kelas 1. “Kami jadi tahu bagaimana cara menanam sayuran dan buah-buahan, serta bagaimana cara menjaga tanaman agar tetap sehat.”
Kepala Sekolah SD Santa Maria Mentok, Maria Susanti, mengatakan bahwa kegiatan berkebun ini merupakan bagian dari program pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa di berbagai bidang.
“Kami ingin siswa tidak hanya pintar dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. “Kegiatan berkebun ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan.”
Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi generasi muda lainnya tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengembangkan keterampilan hidup.
Kisah inspiratif dari SD Santa Maria Mentok ini menjadi contoh bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada buku dan ruang kelas. Dengan memberikan pengalaman belajar yang langsung dan bermakna, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi kehidupan mereka.
Reporter: Suwito