Tanjungpinang, YTKNews.id– 20 Pelajar SMP Katolik Tanjungpinang mengikuti kegiatan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka untuk pertama kalinya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Katolik Tanjungpinang, Selasa (22/9/2021).
UKBI Adaptif Merdeka merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi, dengan menyasar pelajar SMP sederajat, dan pelajar SMA sederajat.
Sedangkan dasar hukum kegiatan UKBI tersebut yaitu sesuai dengan SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 152/U/2003 tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia.
“Walaupun pelaksanaan UKBI ini sempat batal karena kesibukan persiapan ulang tahun yayasan pada tanggal 9 September 2021 yang lalu, namun antusias sekolah pada kegiatan UKBI ini yang mendorong agar terlaksananya ujian tersebut,” kata Kepala SMP Katolik Tanjungpinang, Selamat Simarmata, Kamis (23/9/2021).
Menurutnya, sekolah juga telah mengupayakan lebih dengan meyakinkan para orang tua untuk mengizinkan putra-putrinya dalam mengikuti kegiatan tersebut agar target peserta dapat tercapai.
“Ujian yang dilaksanakan secara daring kurang lebih 2 jam tersebut diharapkan dapat memberikan dampak kepada para siswa yaitu untuk memahami dan mempelajari bahasa Indonesia dan memiliki sikap positif dalam memartabatkan bahasa Indonesia,” kata Mila, Guru Bahasa Indonesia.
Rosa yang juga guru Bahasa Indonesia mengatakan bahwa manfaat UKBI Adaptif Merdeka adalah untuk mengetahui kemahiran berbahasa seseorang.
“Kemahiran berbahasa seseorang perlu ditingkatkan, meliputi membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, atau dalam hal pemahaman kaidah,” kata Rosa.
Martina Chrysella selaku peserta ujian mengungkapkan bahwa ujian berjalan lancar, dan UKBI Adaptif Merdeka menjadi tolok ukur kemampuannya dalam berbahasa Indonesia.
Siswa-siswi yang telah mengikuti ujian tersebut akan mendapat sertifikat digital, dan sekolah terbaik dalam melaksanakan UKBI tersebut akan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 20.000.000,- untuk 40 sekolah se-Indonesia.(JnP/YTKNews.id)
Reporter : Milawati Agustina