Batam, YTKNews.id– Sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada (STIE BP) terus berupaya menghadirkan mahasiswa dan dosen ke tengah-tengah masyarakat, salah satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN)-Belajar Bersama Masyarakat (BBM).
Ketua bidang akademik STIE BP, Lorensius Sanga Dihe, S.Ag., M.Hum., melepas 14 mahasiswa dan 6 dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk terjun dalam program KKN-BBM ke-12 STIE BP, bertempat di Kapel St. Mikael, Minggu (7/11/2021).
Pelepasan KKN-BBM ke-12 STIE BP yang dihadiri oleh Ketua bidang Keuangan dan SDM, Jhosepina Harianja, S.Ag., M.M., Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE BP, Dra. Brigida Endah Nuraeni, M.M., bertujuan agar mahasiswa dapat belajar merumuskan dan menyelesaikan masalah di tengah publik.
Seluruh kelompok peserta KKN akan melakukan pengabdian masyarakat pada empat bidang, yaitu pendidikan, ekonomi produktif, teknologi, dan lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 7 November hingga 5 Desember 2021.
Para mahasiswa dan dosen tersebut melaksanakan program KKN reguler di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. Kelurahan ini merupakan kelurahan yang mempunyai banyak potensi, baik dari potensi alamnya maupun potensi sumber daya manusianya.
Dalam sambutannya, RD. Lorens mengatakan KKN adalah bagian dari pengabdian masyarakat. Oleh karena itu ia memohon kesediaan masyarakat untuk mendengar masukan yang diberikan oleh mahasiswa.
“Materi yang akan disampaikan pada sesion pertama ini diantaranya pentingnya pendidikan tinggi. Semoga masyarakat semakin sadar akan dunia pendidikan tinggi,” katanya.
Dra. Brigida mengatakan bahwa dalam kegiatan KKN mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap realitas kehidupan bermasyarakat dan meningkatkan tanggung jawab pribadi dan sosial terhadap pelbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Menurutnya kegiatan belajar akan lebih optimal apabila disertai praktik dan contoh yang nyata, dan pengetahuan tidak ada gunanya apabila tidak disertai amalan atau implementasi.
“Tunjukkan keunggulan anda sebagai Mahasiswa STIE BP. Keunggulan ini dibuktikan secara logis, sistematis, dan solutif dalam menghadapi masalah masyarakat,” kata Endah.(JnP/YTKNews.id)
Reporter :
Silvester