Parittiga, YTKNews.id – Ada banyak hal yang selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terkadang sudah di pandang sebagai hal biasa. Seperti anak-anak SD mengumpulkan Aksi Puasa Pembangunan (APP) di setiap masa prapaskah, memberi sumbangan saat ada yang mengalami duka, atau anak-anak yang menyumbang mungkin hanya beberapa perak dari uang jajannya, atau telah memberi sebungkus makan bagi mereka yang sangat membutuhkan. Itu fakta biasa yang sering di temui.
Perbuatan yang sangat sederhana tapi sangat berarti bagi orang-orang yang menerima. Hal unik terjadi di SD Hilarius Parittiga, ada peristiwa lain saat Bernadeta Murwantini,S.Pd.SD salah seorang guru SD Hilarius memayungi anak-anak yang kehujanan, saat turun dari kendaraannya.
Lalu, pada 15 Maret 2022 kembali peristiwa kecil lain terjadi saat Polycarpus Bruri Olan Atmaja, S.Pd atau yang akrab disapa Pak Olan mengobati kaki salah satu siswi SD Hilarius yang terluka. Perhatian para pendidik di sekolah ini nampak sederhana tapi menjadi hal yang sangat berarti bagi siswa-siswi yang membutuhkan.
Ragam peristiwa tersebut membuktikan bahwa kita harus siap melihat sisi kehidupan di sekitar kita. Kita percaya, bahwa kita bisa berbuat sesuatu walaupun di pandang sederhana bagi dunia, namun peristiwa seperti itu juga menjadi bukti bahwa merawat kehidupan adalah hal terbesar.
Mungkin saja tidak wajib, tetapi layak untuk dilakukan. Contoh kecil lain yang sering dijumpai di kelas saat seorang anak meminjamkan pensil pada teman yang tidak punya. Itu tidak tertulis sebagai kewajiban, tetapi pantas untuk dilakukan.
Sentuhan – sentuhan sederhana seperti dilakukan para guru SD Hilarius tersebut memberi kita harapan besar. Bahwa kita semua, dengan perbuatan-perbuatan baik kita yang sederhana, bisa menyembuhkan kesakitan dunia di sekitar kita meski dalam hal kecil. nys
Reporter : Kris