Toboali, YTKNews.id – TK Karya merupakan TK Katolik satu-satunya yang berada di Toboali, ibu kota Kabupaten Bangka Selatan. TK yang di komando oleh seorang biarawati ini banyak dipilih masyarakat untuk menitipkan buah hati mereka mengenyam pendidikan anak usia dini.
Berangkat dari fenomena tersebut, membuat tim YTKNews penasaran kira-kira apa saja yang menjadi daya tarik TK yang berada sekomplek dengan SD Karya tersebut.
Riuh keceriaan anak-anak TK Karya hari itu terdengar berbeda dari biasanya tatkala mereka mendapatkan kunjungan dari Pangkalpinang. Seperti mempunyai rasa yang sama, mata anak-anak itu pun menyimpan penasaran dan tanya tentang kedatangan kami.
Tapi sepertinya tanya tersebut mulai terjawab ketika kami melihat keramahan tenaga pendidik di sekolah itu. Tampak seperti seorang ibu yang sedang melayani anak sendiri, guru-guru disana tak bisa menyembunyikan kepedulian mereka terhadap anak didik.
Tak hanya dengan siswa, keramahan itu pun tampak jelas ketika terjadi perbincangan dengan orang tua siswa yang menjemput anak-anak pulang sekolah. Tawa dan canda terjadi spontanitas antara pihak sekolah dan orang tua seperti tanpa sekat.
Lagi-lagi rasa penasaran kami terjawab melihat guru-guru yang setia mendampingi anak-anak yang belum di jemput orang tua. Bermain ayunan dan jungkat-jungkit bersama, tawa yang begitu lepas terlihat jelas di wajah anak-anak calon pemimpin masa depan hari itu.
Pada kunjungan di akhir Mei lalu pun kami gunakan untuk berbincang bersama anak-anak yang mempunyai talenta pada beberapa bidang. Tak hanya itu, kami pun diajak untuk mengabadikan beberapa momen dalam sebuah foto bersama suster dan guru.
Ada cerita dari dua siswa TK B, Stefan yang hobi menggambar dan Hanna yang suka melukis. Kami juga menemui dan mengobrol dengan dua siswa TK A yakni Kenzie dan Louis. Kedua siswa kelas A yang berprestasi tersebut mengaku senang sekolah di TK Karya.
“Saya senang sekolah disini karena banyak mainan, saya suka main balok. Ibu gurunya baik dan tidak suka marah-marah” ujar Kenzie.
“Saya suka mendengar Ibu Hissa suka bercerita,” sahut Louis.
Kedua siswa laki-laki tersebut bercita-cita menjadi polisi dan dokter dan diakuinya sudah suka mewarnai sejak masuk ke TK. *(nys)*
Kenzie dan Louis bersama Suster Marsiana dan Bu Hissa
Hanna dan Stefan bersama Bu Sofi dan Suster Marsiana
Penulis : Novi