Sungailiat, YTKNews.id—Malam itu, lapangan basket di SMP Maria Goretti Sungailiat, tidak terlihat sebagai lapangan permainan jenis olahraga yang mengandalkan drible dan tembakan bola ke keranjang. Pasalnya lapangan Basket SMP katolik satu-satunya di kota Sungailiat itu sekejap menjadi panggung atau pentas yang meniru penutupan piala dunia 2022 yang terjadi malam besoknya.
Ternyata malam minggu (17/12/22) itu, SMP Maria Goretti menggelar seremoni penutupan Kompetisi Basket antar Sekolah Dasar dan SMP se Bangka.Tahun 2022 ini, komepetisi yang memilki brand “Maria Goretti” itu memasuki tahun kedua. Sehingga diberi nama Maria Goretti Cup II (MG Cup II).
Di situlah, SMP Maria Goretti menunjukkan reputasinya dalam menyelenggarakan sebuah even yang melibatkan banyak instansi. Mereka seolah-olah menunjukkan bahwa sebagai penyelenggara even sebesar itu, kelas mereka bukanlah kaleng-kaleng.
Seremoni yang terjadi dalam suasana kegemerlapan lampu itu, diawali dengan tarian Melayu Kampak dari siswi-siswi SMP Maria Goretti. Menariknya, di penguhujung tarian itu, para penari menyambut tamu undangan seperti Kabid Kepemudaan dan Olahraga, Angota Pengurus Yayasan Tunas Karya (YTK), Ketua KONI Sungailiat, Kepala Sekolah SMP St Maria Goretti dan sekolah lainnya untuk menari bersama.
Dalam kesempatan kata sambutannya, Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan dan Olahraga pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Samsul Hadi, memberi apresiasi kepada SMP Maria Goretti yang mengadakan kompetesi Basket.
“SMP Maria Goretti ini, sekolah yang luar biasa karena banyak prestasinya. Dalam hal basket juga, sekolah ini tercatat memiliki talenta-talenta hebat dan ke depannya bisa menyumbang untuk tim basket Kabupaten Bangka,” ungkap Samsul Hadi.
Maka menurut pria yang malam itu mengenakan kaos olahraga berwarna merah dan variative putih itu, kompetisi MG Cup II ini terus diadakan tahun. “Kami berharap Maria Goretti Cup ini terus diadakan tiap tahun,” kata Samsul lagi. “Karena untuk tingkat POPDA Bangka Belitung, tim Kabupaten sangat disegani karena sering juara,” imbuh Samsul dengan suara lantang.
Sedangkan Romo Stefanus Tomeng Kelen Pr yang mewakili Ketua YTK, memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bangka yang memberi support kepada sekolah milik YTK itu dalam menyelenggarakan MG Cup II.
“Melalui dukungan dari Pemerintah Kapubaten Bangka, dalam hal ini Dinas PPO, sekolah kami Maria Goretti akan semakin antusias untuk menggelar kompetisi ini di tahun-tahun mendatang,” ujar Romo yang akrab disapa Romo Stefan ini.
Lebih lanjut Romo Stefan mengatakan bahwa setiap kompetisi tidak melulu bertujuan pada juara, tetapi kesempatan untuk belajar sportivitas dan kedisiplinan membagi waktu antara pengambangan bakat dan studi. “Akhirnya kita sudah bertanding, dan juaranya sudah ada. Tetapi juara yang paling otentik adalah merawat persaudaraan kita,” pungkas Anggota Pengurus YTK dan Koordinator Humas dan Promosi YTK ini.
Berawal dari Senyum Kepala SMP Maria Goretti
Kepala Sekolah SMP Maria Goretti, tampil ganteng. Ia mengenakan jas. Jasnya, terbuka. Dan di dalamnya, terlihat kaos hitam dengan gambar logo MG Cup II. Selama mendampingi Kabid Kepemudaan, ia terlihat selalu menampakan senyum di wajahnya.
“Acara sedikit molor, karena lapangan ini tadi baru digenangi hujan, tetapi Puji Tuhan anak-anak begitu sigap mengatasinya,” tutur Kristiawan Tri Wardana, S.Pd, dengan suara lembut. “Nanti, kalau Kepala Dinas juga Kepala Bidang juga tidak dating, Romo lah yang memukul gong untuk menutup kompetisi ini,” bisiknya kepada Romo Stefan.
Ternyata tiba-tiba seorang pria dengan kaos olahraga warna merah dan variative putih masuk ke tenda seremoni itu. “Romo, saya dampingi Pak Kabid dulu,” bisiknya meminta ijin kepada Anggota Pengurus YTK itu.
Dan sampailah pada acara kata sambutan, Kepala SMP Maria Goretti dalam wajah penuh senyum ia menyampaikan terrimakasih kepada Bupati Bangka, Kepala Dinas PPO Bangka dan YTK karena sungguh mendukung kompetisi itu.
Lantas, Kristiawan mengajak Samsul Hadi Kabid Kepemudaan dan Olaharaga, Romo Stefan dan Ketua KONI Bangka untuk Bersama-sama menabuh gong tanda kompetisi Maria Goretti Cup II ditutup. Acara pun dilamnjutkan dengan hiburan dan pengumuman juara.
Sekolah mana yang juara, akan diberitakan dalam berita selanjutnya- (sfn)
Peliput : Pandu dan Novi