Pangkalpinang, YTKNews.id—Beragam program, juga kegiatan tidak pernah lepas dari SMA Katolik satu-satunya di Provinsi Bangka Belitung (Babel) ini. Buktinya, hari itu, Sabtu, 1 April 2023, SMA Santo Yosef Pangkalpinang mengadakan workshop Kurikulum Merdeka yang diberikan oleh Coach Bryan dan Coach Handoko dari SMA Francis School. Workshop ini dihadiri oleh seluruh guru SMA Santo Yosef Pangkalpinang beserta seluruh guru SMP Santa Theresia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah sekolah tersebut.
Workshop ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berlangsung selama 5 jam. Coach Bryan dan Coach Handoko memulai workshop dengan memberikan presentasi tentang konsep Kurikulum Merdeka. Mereka menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan yang memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih materi pelajaran yang ingin mereka pelajari, sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Selanjutnya, coach Bryan dan coach Handoko memberikan contoh pengimplementasian Kurikulum Merdeka di sekolah Francis School. Mereka berbagi pengalaman dan strategi yang telah berhasil diterapkan di sekolah mereka.
Setelah presentasi, seluruh guru SMA Santo Yosef Pangkalpinang dibagi menjadi kelompok untuk diskusi dan sharing. Coach Bryan dan coach Handoko mengajak para guru untuk membahas cara-cara mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah mereka masing-masing.
Workshop Kurikulum Merdeka ini mendapat sambutan yang baik dari para guru SMA Santo Yosef Pangkalpinang. Mereka merasa terinspirasi dan siap untuk menerapkan konsep Kurikulum Merdeka di sekolah mereka. Kepala Sekolah SMA Santo Yosef Pangkalpinang, Bapak Frans, mengucapkan terima kasih kepada Coach Bryan dan Coach Handoko dari Francis School atas workshop yang sangat bermanfaat bagi para guru di sekolahnya.
Diharapkan, dengan adanya workshop ini, SMA Santo Yosef Pangkalpinang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang mandiri dan kreatif. (sfn/nys)
Kontributor : Vincentius Julio