( Foto : Pelepasan Siswa SMA Santo Yosef Pangkalpinang secara online )
Pangkalpinang, YTKNews.id– Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Yosef Pangkalpinang menggelar acara Pelepasan Siswa Siswi Kelas XII Angkatan ke-58 Tahun Ajaran 2020/2021 dengan tema Merajut Harapan Dalam Dunia Baru. Acara pelepasan digelar secara virtual dan ditayangkan secara kreatif di laman Youtube SMA Santo Yosef Pangkalpinang, Sabtu (12/6/2021).
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), RD. Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mengatakan bahwa selesainya karya pelayanan pendidikan di Tahun Ajaran 2020/2021 merupakan berkat rahmat dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena itu ia mengajak semua pihak untuk mengucap syukur yang mendalam kehadirat Tuhan.
“Izinkanlah kami untuk mengucapkan rasa syukur yang mendalam kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmatNya serta bimbinganNya kita dapat menyelesaikan karya pelayanan pendidikan di Tahun Ajaran 2020/2021 dengan baik,” kata RD. Samuel.
( Foto : RD. Servasius Samuel,S.Psi,M.Psi,Psikolog, Ketua Yayasan Tunas Karya )
Ia mengatakan bahwa perayaan pelepasan peserta didik yang dilakukan secara virtual ini merupakan suka cita dan kegembiraan bersama atas prestasi akademik yang telah dicapai oleh peserta didik Kelas XII SMA Santo Yosef Pangkalpinang.
“Profisiat untuk anda semua atas apa yang anda raih dari hasil kerja keras selama satu tahun ini,” katanya.
Ia mengatakan bahwa terdapat banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi bersama di Tahun Ajaran 2020/2021, khususnya pandemi covid-19. Namun menurutnya, tantangan dan kesulitan yang mampu dihadapi telah menjadi bukti bahwa usaha dan kerja keras yang dilakukan selama ini tidaklah sia-sia.
“Anak-anak kita sebagian besar akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebagian lagi nanti akan melanjutkan karir di bidang keminatan masing-masing, kami keluarga besar Yayasan Tunas Karya mengucapkan profisiat dan selamat untuk meneruskan karya dan cita-cita,” katanya.
“Teruslah berjuang dalam ketekunan, kami percaya bahwa keberhasilan dan kesuksesan yang anda raih pada masa yang akan datang sesungguhnya adalah buah dari ketekunan dan perjuangan yang kita lakukan di hari-hari ini,” kata RD. Samuel.
Kepala SMA Santo Yosef, Frans, S. Pd. Ekop., dalam sabutannya mengatakan bahwa para siswa akan memasuki dunia baru yang penuh dengan tantangan dan harapan.
( Foto : Frans,S.Pd.Ekop, Kepala SMA Santo Yosef)
“Masa pandemi ini memang sulit, banyak hal yang hilang, tetapi sebenarnya dimana ada masalah atau kendala, di situ ada peluang dan kesempatan. Manfaatkan peluang dan kesempatan, selalu kreatif dan inovatif, kita tahu dan mengerti apa yang harus kita lakukan,” kata Frans.
Ia berpesan kepada para siswa untuk berbuat dan bergerak, serta jangan pernah menyerah atas apa yang telah terjadi karena menurutnya semua itu adalah suatu proses. Ia juga mengajak para siswa untuk menerapkan filososi klasik 5 elemen alam semesta dalam kehidupan.
“5 elemen alam semesta itu adalah air, logam, tanah, kayu, dan api. Jadilah air yang selalu dapat menyesuaikan diri, jadilah logam yang memiliki kekuatan dan ketahanan, jadilah tanah yang selalu memiliki harapan dan pijakan, jadilah kayu yang selalu memiliki kreativitas, inovatif, dan kompetitif, dan jadilah api yang selalu bersemangat dan pantang menyerah,” kata Frans.
“Carilah dan pahami nilai-nilai kehidupan, jika kalian bingung menghadapi masalah, kembalilah kepada Tuhan dan orang tua mu, merekalah sumber kekuatan dan peneguhan, dan selalu bersyukur atas apa yang telah kalian lakukan dan dapatkan,” katanya.
Ia mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada SMA santo Yosef untuk mendidik dan membimbing anak-anaknya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan, panitia, bapak ibu guru, karyawan, serta para siswa yang telah bersedia dan mendukung kegiatan pelepasan tersebut.
“Proses kalian di sekolah merupakan langkah awal menuju kebahagiaan, ingatlah almamater sekolah, berani dan mampu merajut harapan dalam dunia baru,” kata Frans.(JnP/YTKNews.id)