Home » Peringatan HGN di Komunitas TK-SD Santa Maria, Romo Marko Sebut Profesi Guru Merupakan Sebuah Panggilan Untuk Mengabdi

Peringatan HGN di Komunitas TK-SD Santa Maria, Romo Marko Sebut Profesi Guru Merupakan Sebuah Panggilan Untuk Mengabdi

oleh
Muntok, YTKNews id– Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) kali ini memberikan nuansa yang berbeda bagi komunitas TK-SD Santa Maria. Bermula dari pembicaraan saat kunjungan Romo Markus Malu ke  sekolah TK Santa Maria, dan saat itu  kepala sekolah TK Santa Maria, Sumiyati meminta kesediaan Romo Markus menjadi pembina dalam upacara HGN, Kamis, (25/11/2021).
 
Dalam amanat pembina upacara, Romo Marko terinspirasi oleh buku karangan A. Mintara Sufiyanta SJ yang berjudul Guruku Malaikat Jiwaku, Spiritualitas guru Kristiani.
 
Dikatakannya, hal pertama yang harus disadari adalah seorang guru harus menghayati bahwa profesi guru merupakan sebuah panggilan untuk mengabdi.
 
Romo Marko mengatakan ada beberapa hal yang harus menjadi permenungan seorang guru, diantaranya
menjadi guru berkarakter, yaitu guru yang memiliki 3 sikap yaitu disiplin, loyalitas, dan tegas.
 
“Ketiga sikap tersebut bukanlah sebuah talenta bawaan sejak lahir namun melalui sikap proses pelatihan terus menerus,” kata Romo Marko.
 
Disiplin adalah tanggung jawab asasi yang harus dipersembahkan di lembaga manapun tempat mengabdi.  Disiplin harus dihayati sebagai sebuah panggilan untuk mengabdi.
 
Loyalitas adalah kepatuhan dan kesetiaan. Loyalitas akan menjadi energi yang memotivasi seseorang  untuk berkorban demi kemajuan dan pengembangan sebuah karya.
 
Ketegasan yang diiringi sikap patuh dan setia serta ketulusan hati untuk memberi diri demi kemajuan anak didik, akan melahirkan harmoni yang indah dalam berkarya. Ketegasan tidak sama dengan keras apalagi kasar.  Ketegasan harus diekspresikan dengan kelembutan hati dalam tutur kata dan tindakan. Selain itu, semangat hospitalitas akan membuat peserta didik merasa dituntun dan dikasihi sehingga memotivasi mereka untuk bertumbuh dalam semangat belajarnya.
 
Ia juga mengatakan seorang guru harus menjadi guru yang memiliki semangat memberdayakan. Seorang guru harus memiliki semangat untuk membangkitkan motivasi anak didiknya.
 
“Semangat ini dapat dimiliki jika guru menyadari bahwa menjadi pendidik merupakan panggilan hidup untuk mengabdi. Oleh karena itu, segala potensi yang ada dalam diri harus dipersembahkan secara sukarela untuk menginspirasi dan memotivasi,” katanya.
 
Menjadi guru yang memberikan   keteladanan dan pesona hati (inner beauty). Hal itu dapat dicapai dengan sikap ramah tamah, lembut, sabar, penyayang, baik hati, tidak memandang rendah orang lain.
 
“Diperlukan kerjasama antar unit maupun di dalam unit masing-masing.  Jika antar unit dapat saling bersinergi, maka banyak hal yang baik akan dapat dicapai dengan maksimal,” kata Romo Marko.
 
“Antar unit harus saling membangun dan bekerjasama, diantaranya dalam  Penerimaan Peserta Didik Baru.
Antar pribadi harus terjalin relasi yang harmonis sehingga tercipta suasana yang penuh kehangatan,” kata Romo Marko.(JnP/YTKNews.id)
 
Reporter : Theresia Sumiyati

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.