Home » SMA Santo Yosef Gelar Peringatan HGN di GOR Santa Theresia

SMA Santo Yosef Gelar Peringatan HGN di GOR Santa Theresia

oleh

Pangkalpinang, YTKNews.id- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021, Komunitas SMA Santo Yosef mengadakan kegiatan di GOR kompleks SMP Santa Theresia dan SMA Santo Yosef Pangkalpinang, Kamis (25 /11/2021)

Dengan mengangkat tema ‘Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan’ kegiatan yang diikuti oleh semua guru dan karyawan SMA Santo Yosef, dan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) ditiadakan tetapi siswa/siswi tetap dikasih tugas dirumah yaitu membuat surat yang berisikan harapan/impian serta doa untuk para guru/karyawan SMA St Yosef.

Kegiatan peringatan HGN Tahun 2021 terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PGRI, Mars YTK, Mars SMA Santo Yosef, sharing perwakilan dari satu guru dan satu karyawan.

Salah satu guru SMA Santo Yosef yang ditunjuk untuk sharing, Djukpui mengatakan bahwa pada Tahun 1992, SMA Santo Yosef pernah menjadi sekolah terbaik se sumbangsel. Menurutnya hal tersebut menandakan bahwa SMA Santo Yosef sangat membanggakan.

“Saya harap di era milenial eksistensi SMA Santo Yosef terus maju dan makin bersinar,” kata Djukpui.

Pewakilan karyawan SMA Santo Yosef, Zulkarnain mengatakan bahwa pada Tahun 1989, status SMA Santo Yosef yang dulunya bernama SMA Katolik sudah disamakan/ diakui.
Ia mengaku bangga menjadi mantan siswa SMA Santo Yosef.

“Karena berkat kegigihan seorang guru yang mendukung dan mendorong untuk semangat belajar saya berhasil lulus dari sekolah ini,” kata Zulkarnain.

“Dan menjadi seorang guru itu harus selalu tersenyum kalau mau masuk kelas agar siswa/siswinya juga semangat untuk belajar,” katanya.

Kepala SMA Santo Yosef, Frans memgatakan kegiataan ini dilakukan bertujuan untuk membangkitkan semangat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam keterbatasan di masa-masa sulit pandemi covid-19 untuk bisa berkarya dalam meningkatkan layanan pendidikan.

“Tujuannya untuk menyadari nilai dan jati diri serta keterbukaan dalam komunitas sekolah untuk dapat berkembang di layanan pendidikan,” kata Frans.

Setelah selesai sharing, guru dan karyawan diberikan selembar kertas yang mereka tulis dengan doa, harapan, dan motivasi, kemudian kertas tersebut dikumpul dan akan djilid menjadi sebuah arsip/dokumen perpustakaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne YTK dan Rayuan Pulau Kelapa.
Untuk Sesi ke 2 dilanjutkan dengan permainan/perlombaan antara guru ataupun karyawan, dan kegiatan terakhir adalah pembagian hadiah untuk kelompok yang menang dalam perlombaan tersebut.(JnP/YTKNews.id)

 

Reporter : Fitria Dyah Palupi

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.