Batam, YTKNews.id – Hari-hari ini, setiap instansi membutuhkan hubungan baik dengan masyarakat. Pasalnya, masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi, tetapi berpengaruh secara signifikan dalam perkembangan kemajuan organisasi.
Demi hal itu, Dua belas mahasiswa STIE Bentara Persada, yang sedang menjalani KKN turut mempromosikan kampus STIE Bentara Persada di halaman Gedung TK Learning Center Sagulung pada Minggu, 4 April 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Dra. Brigida Endah Nuraeni, M.M mengatakan kesempatan ini dapat dipergunakan untuk memperkenalkan kampus STIE Bentara Persada kepada masyarakat.
“Anggaplah ini bagian usaha untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal STIE Bentara Persada. Banyak cara, metode, dan strategi untuk memperkenalkan kampus, salah satu diantaranya melalui KKN,” ungkap Endah.
Yusup Yogi Sadewo, salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa meski kampus tergolong kecil tetapi memiliki mahasiswa yang berkualitas.
“Kami bisa membagikan ilmu yang kami dapatkan di bangku kuliah kepada masyarakat, jangan ubah mimpinya tetapi ubah strateginya,” ujar Yogi.
Senada dengan Yogi, Rio Antonio Simanjuntak mengaku senang selama mengikuti kuliah di STIE milik Yayasan Tunas Karya (YTK) ini, karena terasa menarik saat harus membiayai kuliah sendiri sambil bekerja.
“Kita juga ditantang untuk membagi waktu. Manajemen waktu sangat diperlukan, saat kita kerja sambil kuliah. Seorang perantau pulang kampung membawa anak dan istri sudah hal yang biasa, tetapi pulang kampung membawa ijazah sarjana itu hal yang luar biasa,” kata Rio.
Seorang mahasiswi lain, Grace Annaria Anastasia menambahkan meski STIE ini adalah milik Yayasan Katolik, tetapi keberagaman suku,ras dan agama ada disana.
“Saya merasakan kuliah di STIE Bentara Persada asyik, dosen-dosennya sangat peduli dengan mahasiswa. Disamping itu, teman-teman tidak membedakan suku,ras dan agama. Disini tidak hanya yang beragama Katolik, tetapi ada juga yang beragama Islam dan Protestan,” tutur Grace.
Herlinus Boleng, salah satu mahasiswa asal Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menyampaikan kuliah disini sangat membantu bagi golongan kurang mampu.
“Biaya kuliah terjangkau dan proses pembayarannya dapat di cicil setiap bulan dalam satu semester. Meskipun memiliki mahasiswa yang tidak terlalu banyak, tetapi kampus ini tidak kalah keren dari kampus lain,” kata Herlinus.
Uwinda Hasugian, generasi kedua dalam keluarga yang kuliah di STIE Bentara Persada. Sang kakak saat ini sedang menulis skripsi.
“Orang tua kami saat ini berada di Sibolga. Dengan Suasana kuliah yang saya rasakan, saya akan mengajak adik saya untuk melanjutkan pendidikan disini. Apalagi, saat ini gedung kampus sudah di renovasi. Kelihatannya minimalis semakin membuat kita semakin betah datang ke kampus,” kisah Uwinda. (sfn/nys)
Reporter : Silvester Humas STIE BP