Batam, YTKNews.id – Lagi-lagi prestasi demi prestasi diraih siswa siswi SMA Katolik Yos Sudarso (SMAKYS). Kali ini tak tanggung-tanggung, 25 siswa siswi SMAKYS lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Padahal, sebelumnya juga sudah ada 12 siswa yang lulus jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Namun dibalik kisah kesuksesan mereka tentu saja ada peluh dan iringan doa. Seperti kata peribahasa ‘berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian’. Begitu pula dengan sepenggal cerita dari para siswa yang sukses mengharumkan nama baik sekolah tersebut.
Saat ditemui kontributor YTKNews, Egika Dilla yang lulus SBMPTN di Universitas Airlangga, jurusan Teknik Biomedis membagikan pengalamannya.
“Sebenarnya diawal mau masuk kedokteran, cuma buat pilihan kedua saya memilih teknik Biomedis, soalnya gak jauh beda sama kedokteran. Saat ikut tes nya sulit sih, sulit banget,” ujar Egika.
“Matematika dan Fisika yang bisa saya jawab 3 sampai 5 soal. Kalau mata pelajaran Kimia dan Biologinya masih bisa saya kerjakan,” imbuhnya.
Egika juga menambahkan kerja kerasnya untuk lulus SBMPTN yang memang sudah dipersiapkannya selama 90 hari sebelum SBMPTN.
Bahkan siswi ini juga menyarankan kepada adik-adik kelas lainnya agar mempersiapkan diri lebih baik lagi dari padanya.
“Saran dari saya buat adik kelas sih persiapan harus matang banget, kalau bisa setahun sebelum SBMPTN udah belajar,” kata Egika.
Selain Egika, ada juga siswi lainnya yang ingin berbagi cerita dan tipsnya untuk mempersiapkan diri agar lulus SBMPTN. Maria Nyssa Olivia Simamora, siswi ini memilih Universitas Gadjah Mada menjadi pilihannya menempuh bangku kuliah dengan jurusan Ilmu Komunikasi yang memang menjadi minatnya.
“Dunia komunikasi itu menurut saya luas, fleksibel, dan banyak konsentrasinya. Komunikasi itu pastinya ditemukan dalam banyak aspek kehidupan dan berpotensi untuk terus berkembang pesat kedepannya, singkatnya ilmu komunikasi merupakan ilmu yang tak lekang oleh waktu dan zaman.” tutur Nyssa.
“Nah, untuk kalian yang tahun depan bakalan ikut SBMPTN aku kasih saran untuk persiapan sedini mungkin. Jangan menunda ya. Kalau bisa mulai dari sekarang udah coba belajar untuk materi UTBK-nya,” ujar Nyssa.
“Tips dari aku sih mulai dari soal dulu ya. Kita kerjain dulu tiap soal then kalau ada yang tidak dipahami nah, materinya itulah yang kalian pelajari,” pungkasnya.
Nyssa juga menekankan dalam tipsnya, bahwa jangan hanya sekedar mengetahui jawaban dari tiap soal. Namun, perlu dibedah setiap pilihan jawaban dari tiap soal Latihan, dan jangan lupa untuk melibatkan Tuhan dalam segala sesuatu.
“Materi yang kalian dapat itu nanti dicatat di satu buku, jadi kalau ketemu soal yang mirip bisa lihat lagi pembahasan materinya. Tidak apa-apa kalau soal yang dikerjain per hari itu masih sedikit, yang penting pembahasannya mendalam. And last jangan mengandalkan diri sendiri ya tetapi count on God juga. Yakin pasti bisa. Semangat kalian semua,” kata Nyssa semangat.
Sumiyati, S.Pd selaku kepala SMAKYS merasa sangat bangga serta mengucapkan selamat kepada siswa siswi SMAKYS yang lulus SBMPTN.
“Tahun ini SMAKYS lebih spektakuler terkait jumlah siswa yang lulus SBMPTN. Sebab, semakin meningkat dari tahun sebelumnya dan mereka diterima di PTN yang bonafit. Sungguh membanggakan dan membawa nama baik SMAKYS,” kata Sumiyati.
Sampai berita ini ditulis, berikut ini adalah rangkuman nama para peserta didik SMAK Yos Sudarso yang lulus masuk perguruan tinggi jalur SBMPTN :
- Maria Nyssa Olivia Simamora, UGM, Ilmu Komunikasi.
- Yesaya Abel Jourdan Manik, UGM, Politik dan Pemerintahan.
- Maria Diva Stephanie Tumanggor, Universitas Sumatera Utara, Biologi.
- Chealshe Chacha Palayukan, Universitas Hasanuddin, Ilmu Hukum.
- Marchoney Maria Situmorang, Universitas Sumatera Utara, Pendidikan Dokter Gigi.
- Maria Prabunindya Sinaga, UNDIP, Ilmu Hukum.
- Lean Hewitt Nainggolan, ITB, Teknik Pertambangan & Perminyakan.
- Harry Truman, ITB, STEI-K.
- Egika Dilla, Universitas Airlangga, Teknik Biomedis.
- Jethro Jordan, Universitas Diponegoro, Arsitektur.
- Jernih Siahaan, Unimed, Pendidikan Geografi.
- Sarah Patricia, UPN Yogyakarta, Teknik Industri.
- Fransius Gilbert, Universitas Udayana, Teknik Elektro.
- Monica Marcella Koraag, ITB, SITH-R (Sekolah Ilmu Teknologi Hayati program Rekayasa).
- Timothy Cristian Sihotang, Universitas Sumatera Utara, Teknik Elektro.
- Jason Robert, Universitas Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Mesin.
- Evangeline Verota Tarigan, Udayana, Kedokteran Hewan.
- Albert Bonifasius Lumban Gaol, Udayana, Teknik Elektro.
- Paguh Randana Ginting, ITS, Arsitektur.
- Doria Vika Santana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Statistika.
- Khezia Christine, IPB, Teknologi Pangan.
- Rial Agustin Sianturi, ISI Yogyakarta, Seni Musik.
- Thalia, Universitas Airlangga, Ekonomi Pembangunan.
- Kenny Aprian Duallo, ITB, Teknik Elektro & Informatika.
- Oriecia Amanda, Universitas Airlangga fakultas Kedokteran Gigi.
Prestasi-prestasi ini adalah salah satu bukti keberhasilan kerja sama SMAKYS dengan pihak-pihak universitas yang selama ini sudah terjalin baik juga bersama para orang tua yang mendukung visi misi SMAKYS dan Yayasan Tunas Karya dalam menghasilkan generasi unggul dan terdepan.
“Semoga SMAKYS terus menghasilkan siswa yang unggul dan bermutu,” tutur Sumiyati menutup wawancara. *(nys)*
Penulis : Florensia Marselli Kidi