Rempang, YTKNews.id – Yayasan Tunas Karya (YTK) kembali menggelar serah terima jabatan (sertijab) kepala sekolah di SD Ignatius Rempang pada Kamis, 30 Juni 2022. Setelah proses persiapan selesai dilakukan, sore itu bertempat di ruang serba guna sekolah Lucya Angela Silfanty, S.Pd selaku kepala sekolah lama menyerahkan tonggak komando kepada Alfonsus Arianto, S.Pd.
Tampak rekan-rekan kepala sekolah dari wilayah Batam datang untuk memberikan dukungan. Lucya yang sudah enam tahun mengemban tugas sebagai kepala sekolah SD Ignatius mengatakan menjadi guru merupakan babak baru yang akan ia nikmati sesungguhnya.
“Terima kasih atas kepercayaan selama enam tahun menjadi kepala SD Ignatius. Banyak hal baru yang saya dapat. Salah satunya menjadi orang yang berani, padahal dulunya saya pemalu, yang penting kuncinya adalah yakin,” ujar Lucya, Kamis (30/06/22).
Lebih lanjut kepada kepala sekolah yang baru, Lucya memberikan motivasi agar tidak malu untuk bertanya dan belajar bersama karena YTK mempunyai pengurus yang baik hati dan rekan-rekan kepala sekolah yang selalu mendukung.
“Lewat pengalaman kita belajar, kita dapat belajar dengan teman-teman seperjuangan kepala sekolah lain, saya yakin Pak Alfon pasti bisa untuk menjalaninya,” tuturnya.
Alfonsus sebagai pejabat baru dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus YTK atas kepercayaan mengemban tugas ini.
“Terima kasih atas tugas yang diberikan, walaupun saya masih merasa berat tetapi saya akan berusaha melakukan yang terbaik. Mohon bimbingan dan bantuan dari bapak ibu rekan kepala sekolah yang ada di Batam 1 dan Batam 2,” pungkasnya.
Pengurus YTK yang dihadiri oleh Adrick Bernardy, S.Pd.Ing dan Siprianus Suryadireja, S.Ag menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah lama atas kerja bersama keluarga besar SD Ignatius.
“Hari ini saya ingin memberi apresiasi kepada Ibu Lucya Angela dan bapak ibu guru SD Ignatius karena hasil dari supervisi terakhir mengalami progress yang luar biasa,” ujar Adrick.
“Jabatan hanya sementara tetapi status kita sebagai keluarga besar YTK lebih abadi dibandingkan sebuah status sebagai pimpinan. Semoga kita semua bisa bekerja sama memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak didik dan orang tua,” pungkasnya.
Sebagai penutup sambutan, bapak pengurus YTK keturunan tionghoa tersebut memberikan pengarahan kepada kepala sekolah baru bahwa YTK mempunyai wadah untuk saling bertanya dan bersosialisasi, seperti K3S yang selalu memiliki agenda pertemuan rutin.
“Mari belajar kepada siapa saja yang kita percaya dan kita rasa bisa membantu kita,” tutupnya. *(sfn)*
Peliput : Novie & Vin