Muntok, YTKNews.id – Awal Tahun pelajaran 2022/2023, ternyata menjadi nuansa nan ceria di SMP Santa Maria Muntok. Pasalnya, beragam prestasi mulai dari tingkat kecamatan hingga ke kancah Nasional berhasil ditorehkan oleh siswa siswi SMP favorit di Kota Muntok tersebut.
Prestasi Putra Putri SMP Santa Maria Muntok pada bidang akademik maupun non akademik ini, telah mengharumkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Sebut saja pada ajang O2SN di bidang karate, FLS2N pada vokal solo, gitar duet, musik tradisi, dan OSN dalam bidang IPS. Saat ini mereka sedang mempersiapakan diri untuk menujukkan kemampuan dan memberikan hasil yang terbaik.
Riko Zulkarnain sebagai pendamping vokal solo dan musik tradisional merasa bangga atas hasil yang diraih anak anak. Karena menurutnya, pada era sekarang ini musik tradisi, mengalami krisis peminat. Tetapi bagi Riko, anak-anak bisa mengangkat musik tradisi dengan prestasi.
“Saya harap teman teman yang lain bisa ikut andil untuk mengembangkan dan meneruskan musik tradisional daerah Bangka. Walaupun dengan keterbatasan instrumen musik tradisi yang dimiliki sekolah, tetapi dengan semangat anak anak untuk terus belajar musik tradisional, kami mampu membuktikan dengan hasil yang terbaik,” ujar Riko.
Senada dengan Riko, Martinus Adi dan Eko Nugroho sebagai pendamping karate dan gitar duet merasa bangga dan kagum karena jerih payah mereka terbayar dengan sangat memuaskan, apalagi untuk bidang karate bisa dikatakan perdana tapi langsung bisa menembus tingkat nasional.
Kepala SMP Santa Maria, Letisia Pare,S.Pd sekaligus pendamping OSN IPS juga merasa bangga dan berharap untuk prestasi yang didapat ini bisa menginspirasi teman teman yang lain dan tetap rendah hati terus belajar.
“Terima kasih untuk para pendamping yang sudah memberikan waktu untuk membimbing anak-anak. Segudang prestasi yang diumumkan pada bulan Juli ini membuka pintu bagi SMP Santa Maria Muntok dan menjadi motivasi siswa agar bisa terus berprestasi di tahun yang akan datang dan menjadikan sekolah tercinta ini terfavorit di Bangka Barat,” pungkasnya. *(sfn)*
Penulis : Ernita Munte, S,Pd