Muntok, YTKNews.id—Biasanya sekolah-sekolah di kota, menjadi tujuan “studi banding” kepala sekolah ataupun guru-guru dari kampung. Tetapi fakta yang satu ini, berkata lain. Sebab, Sekolah TK St Maria, di ujung Barat Bangka itu, menjadi sekolah tujuan studi banding bagi para sekolah dari kota besar di Bangka, seperti Pangkalpinang, Sungailiat dan kota-kota lain.
Memang ada apa di sana? Ternyata TK yang dikomandani oleh Theresia Sumiyati, S.Pd ini, menjadi satu-satunya TK milik Yayasan Tunas Karya (YTK) yang sudah memakai kurikulum merdeka pada tahap pertama.
Setuju tidak tidak setuju para kepala sekolah yang berkunjung pada Sabtu, 27 Agustus 2022 itu, secara tidak langsung telah memposisikan TK St Maria sebagai menthor dalam hal kurikulum merdeka belajar.
TK Santa Maria dipilih menjadi sekolah menthor karena TK Santa Maria terbukti sudah melaksanakan Program Sekolah Penggerak dengan baik. Lantas sekolah ini pun diharapkan sebagai rujukan bagi sekolah-sekolah yang lain.
Untuk kegiatan kali ini, kepala sekolah dan guru-guru TK Santa Maria terlihat memaparkan bagaimana pelaksanaan sekolah penggerak.
“Harapannya sekolah-sekolah yang ada di Yayasan Tunas Karya ini bisa mengikuti dan menjalankan kurikulum merdeka dengan baik” ujar Restu Hutasoit, S.Pd, guru kelompok A di TK St Maria Mentok.
Selain TK St Maria, SD Santa Maria pun sebagai sekolah penggerak, mendapatkan kunjungan dari kepala sekolah dan guru-guru yang ada di Tunas Karya dalam wilayah Kepulauan Bangka Belitung itu. *(sfn)*
Penulis : Ivana Situmeang