Batam, YTKNews.id – Kami tidak akan pernah berhenti, disaat gagal pertama. Kami tetap mencoba dan mencoba, terus bergiat, bertolak kedalam bahkan semakin gigih, menebar jala untuk mendapatkan mahasiswa baru.
Kini kami punya spirit “bonum commune” dalam tim. Kadang Tuhan menyediakan malam tanpa ikan, untuk mengajari kita agar tetap sabar, tak putus asa, terus berusaha meski sering gagal. Kita yakin, gagal semalam tak menutup pintu sukses. Tetapi berhenti berusaha, akan menutup kran berkat yang semestinya selalu mengalir dari kasih Tuhan. So, teruslah menebar jala hidup kita, sebab diujungnya selalu ada rejeki bagi kita dan sesama.
Hati yang tulus dan terbuka menerima dan menjalani kehendak Allah. Tak perlu egois, menolak gagasan, ide, inovasi dan terobosan yang prospektif. Tapi mesti juga selektif agar tidak sekedar sensasi, mendapat pujian, melainkan mesti membawa dampak bagi bonum commune atau kebaikan bersama.
Umat yang hadir pada misa minggu 28 Agustus 2022 di Gereja St. Petrus, Lubuk Baja, begitu serius mengarahkan pandangan ke anggota koor yang dipimpin oleh Josepin Harianja, S.Ag., M.Pd. seorang dosen dan juga kepala penjamin mutu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada begitu lentur memainkan perannya sebagai dirigen.
Frans Mukin sebelum mengakhiri misa, menyampaikan limpah terima kasih kepada STIE BP yang telah memberikan waktu bagi sesama umat di paroki St. Petrus. “kita sebagai umat katolik diharapkan memberikan kontribusi kepada STIE BP, karena sekolah tinggi ini merupakan satu-satunya sekolah tinggi milik keuskupan yang ada di Kepri,” ungkap Romo Frans Mukin, Pr.
Saat diberi kesempatan kepada tim promosi STIE BP, suasana hening sejenak, semua umat fokus mendengarkan sambutan singkat oleh ketua STIE BP Agus Sekti Susila Atmojo, M.Si. Mantan kepala sekolah SMP Yos sudarso, mengaku kagum dengan karya kemanusiaan Keuskupan Pangkalpinang.
“Keuskupan Pangkalpinang sudah melakukan karya-karya kemanusiaan dalam bidang pendidikan lewat Yayasan Tunas Karya yang seharusnya didukung oleh umat katolik yang ada di keuskupan pangkalpinang. Dia bahkan lebih menekankan bahwa bapak uskup sangat mendukung untuk STIE BP, berkembang dan maju dalam dunia pendidikan tinggi,” ujarnya bersemangat.
Saat penyampaian profil STIE BP, dijelaskan bahwa mulanya STIE BP, dikelolah oleh Yayasan Bentara Persada dari tahun 2000 hingga 2020, mengunakan gedung sekolah SMA Yos Sudarso. Diawal tahun 2021 STIE BP memiliki gedung sendiri, dan dikelola oleh Yayasan Tunas Karya. Kendati STIE BP belum terlalu terkenal di lingkup masyarakat Kepri, namun menariknya STIE BP sudah mewisudakan 254 orang, ungkap Agus.
Pada tahun 2022 ini, STIE BP melakukan kegiatan promosi ke beberapa sekolah dan gereja yang ada di daerah Kepri, mulai dari Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang. Kegiatan dilakukan dengan mengerahkan tim promosi yang diinisiasi oleh wakil ketua 3, yang terdiri dari kolaborasi antara dosen, pegawai dan mahasiswa.
Tujuannya adalah memperkenalkan STIE BP dan mengajak mereka untuk menjadi bagian keluarga besar kampus tercinta kita ini. Kegiatan promosi dikemas dengan sangat baik dan kekeluargaan. Dikemas dengan baik karena tim promosi tidak hanya menyebarkan brosur namun melakukan presentasi di hadapan para siswa dan umat.
Akhirnya semoga STIE BP akan terus mampu melebarkan sayapnya ke berbagai daerah dan membuat masyarakat menjatuhkan pilihannya kepada STIE BP. Puji Tuhan, bersama kita bangun STIE BP yang lebih baik lagi, lebih maju lagi dan tetap menjaga tali silaturrahim kekeluargaan dengan pihak manapun.
Penulis : Silvester STIE BP