Pangkalpinang, YTKNews.id —Setelah sukses menggelar diklat perdana kenaikan ruang pegawai untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Yayasan Tunas Karya (YTK) Kembali menggelar diklat yang sama bagi pegawai wilayah Bangka Belitung (Babel).
Diikuti 49 orang peserta, diklat berlangsung selama dua hari mulai dari 24 hingga 25 Maret 2023. Bertempat di auditorium SMK Tunas Karya, materi diklat pun langsung dipaparkan oleh para pengurus YTK selaku narasumber.
Usai mendengarkan materi, para peserta pun dibagi dalam kelompok dan berdiskusi untuk memaparkan kembali kepada pengurus hasil dari perbincangan dalam kelompok dan mempresentasikannya. Tidak hanya guru dan TU, namun pada kesempatan ini pun satpam dan pramusaji turut mempresentasikan materinya pada hari kedua kegiatan diklat.
Romo Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog selaku ketua YTK mengatakan diklat kenaikan ruang memang merupakan hal baru di YTK. Ia mengatakan hal ini merupakan pembelajaran yang baik bagi generasi selanjutnya.
“Peserta diklat ini ada yang sudah mengabdi selama empat tahu, delapan tahun atau ada yang sudah mau pensiun, tetapi ini merupakan satu bentuk keteladanan luar biasa tentang kesetiaan dan ketaatan,” ujarnya, Sabtu (25/03/23).
Romo psikolog ini juga menegaskan materi yang diberikan lebih pada penguatan atau pengayaan terkait spiritualitas, visi misi, identitas, dan pekerjaan yang sifatnya lebih teknis dalam bidang tugas jabatan masing-masing.
Ketua YTK saat pembukaan“Pada materi diklat ini juga ditambahkan satu suplemen bagi pegawai yakni tentang kehumasan dan komunikasi. Saya berharap kegiatan menolong kita untuk memberikan pelayanan yang semakin baik sesuai tugas pokok masing-masing,”ungkapnya.
Pada hari kedua, Minggu, 26 Maret 2023, para perserta masuk ke kelompok-kelompok. Tampak, para peserta itu dibagi panitia ke dalam dua ketegori. Kategori pertama, terdiri dari, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan pendidik atau para guru.
Lantas, kategori kedua adalah non pendidik, yakni Satpam, Tata Usaha, Puistakawan, dan Pramusaji. Kelompok pramusaji masuk dalam kelas tersendiri.
Di dalam kelas, Anggota Pengurus YTK, Siprianus S.Ag mendampingi para pramusaji yang berjumlah sembilan orang itu untuk mengajar. Mereka menjelaskan secara apa adanya, segala peran dan tugas mereka sebagai pramusaji di sekolah mereka masing-masing.
Mereka terlihat tidak terbata-bata dalam mepresentasikan tugas mereka. Penjelasan itu berjalan lancer, bahkan diselingi joke ala mereka. (sfn/nys)
Reporter : Novi Yuliasari & Stefan