Tanjung Pinang, YTKNews.id – Sabtu, 25 Februari 2022 menjadi momen bersejarah bagi SMA Santa Maria. Pasalnya sekolah yang terletak di Tanjungpinang bagian timur ini baru saja melaksanakan pesta demokrasi yang sebagai wujud Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang terselenggara sejak tahun ajaran baru 2022/2023.
Dengan adanya kurikulum baru tersebut, SMA Santa Maria memilih siswa kelas 10 sebagai objek perdana yang menerapkan kurikulum merdeka. Sebagai objek pertama dalam kurikulum merdeka, tentu saja SMA Santa Maria tidak setengah-setengah dalam menghasilkan output dari tema yang diangkat saat itu.
Adapun tema yang dipilih oleh SMA Santa Maria saat itu adalah “Suara Demokrasi”. Tema ini merujuk kepada hak memilih seorang individu dalam proses berdemokrasi, khususnya di sekolah. Sehingga tidak asing kalau SMA Santa Maria melibatkan siswa, guru, dan karyawan lainnya dalam memilih ketua dan wakil OSIS.
Dengan tema ‘Menjadi Ketua OSIS yang Inklusif: Aku untuk Semua’, SMA Santa Maria terlihat antusias dalam melaksanakan pesta demokrasi tersebut. Seluruh siswa, guru, karyawan yang berada di dalamnya turut ambil andil dalam proses pencoblosan. Terdengar sorak Sorai dari penonton saat panyampaian visi misi yang dilakukan oleh kandidat
Dari pantauan YTK News, terlihat sebanyak 3 pasang kandidat yang siap terpilih menjadi ketua dan wakil OSIS di tahun 2022/2023. Ketiga pasangan kandidat tersebut di antaranya yaitu Sosiyanto Gulo dan Josve Ignasius Don Bosco Tampubolon sebagai kandidat pertama, Lusia Adventia Taniyen dan Luis Armandus Samosir sebagai pasangan kandidat ke-2, dan yang terakhir Yohani Parsaulian Simatupang dan Gian Tri Putra Damanik.
“Dengan terselenggaranya pesta demokrasi ini, maka SMA Santa Maria telah sukses menghasilkan projek P5 sekaligus memilih ketua dan wakil OSIS sebagai hasil output tema Suara Demokrasi” ungkap Thomas Mas Leiden selaku Kepala Sekolah ketika menyampaikan kata sambutan saat pembukaan seremonial. (red)
Reporter : Efrillya Damayanti