Batam, YTKNews.id – Romo Pilifus Junianto, S.S., M.M, melepas Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) sebanyak 10 mahasiswa dan 10 dosen untuk kegiatan pengabdian tahun ajaran 2022-2023.
Sejumlah mahasiswa dan dosen yang tergabung dalam Tim Kukerta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bentara Persada tahun 2023 di Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, melakukan kegiatan pengabdian di Kampung Nanas, RW 09 Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota.
“Terima kasih kami diterima di kampung Nanas untuk melakukan kegiatan Kukerta,” kata Romo Pilifus sebelum membuka kegiatan pada Sabtu (1/04/2023).
Pengabdian mahasiswa tersebut disambut baik oleh Ketua RW 09 Kampung Nanas, Ibu Erna Sugiarti. Kegiatan diawali dengan penyambutan mahasiswa dan dosen yang hadir dilokasi dan dilanjutkan dengan perkenalan Tim Kukerta kepada warga masyarakat serta menyampaikan maksud sekaligus program kegiatan yang akan dilaksanakan di Kampung Nanas, RW 09 Teluk Tering.
Ketua tim Kukerta, Anjas Asmara dalam perkenalan tim, Anjas manyampaikan berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa Tim Kukerta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada di lingkungan Kampung Nanas, RW 09 Teluk Tering, diantaranya meliputi menumbuhkan motivasi kuliah bagi remaja kampung air, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pangsit coklat untuk meningkatkan nilai ekonomi warga kampung air, pelatihan pembuatan keripik nangka, pelatihan dan pemanfaatan batang pisang, pelatihan pembuatan minuman boba, pelatihan pengelolahan pepaya menjadi jelly, pelatihan pembuatan kulpi dari kulit lumpia, pelatihan pepaya menjadi keripik, pelatihan buah mangga menjadi aneka macam olahan, pelatihan pembuatan kerajinan tangan bunga dari plastik.
Aktivitas sosial dan kemasyarakatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program kerja dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Guna Mendukung Produktifitas Bagi Warga Kampung Nanas.
“Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim Kukerta STIE BP dipilih di Kampung Nanas, atas dasar adanya potensi pemberdayaan masyarakat lewat pelatihan UMKM, sehingga perekonomian masyarakat bisa terbantu dan masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujar Kepala LPPM Dra. Brigida Endah Nuraeni., M.M.
Kegiatan pengabdian dimulai sejak tanggal 2 April 2023 dan akan berlangsung untuk beberapa minggu kedepan. Koordinator warga Kampung Nanas, RW 09 Teluk Tering Bapak Kayus Kiabeni menyambut baik Tim Kukerta STIE BP yang akan melakukan pengabdian di Kampung Nanas, RW 09 Teluk Tering serta menyampaikan terima kasih kepada Tim Kukerta yang telah memilih Kampung Nanas ini untuk menjalankan program yang telah disusun.
“Kami merasa bangga dan terharu, karena sepanjang kampung ini berdiri belum ada mahasiswa dari universitas di kota Batam ini melakukan Kukerta di kampung ini,” ujar Kayus.
“Kami sangat tertarik dengan program yang akan dilakukan tim Kukerta, dimana dapat membantu warga untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga, untuk itu kami warga RW 09 dengan jumlah KK 300 akan komitmen dan belajar bersama dan mendukung penuh semua proses kegiatan Kukerta,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman serta bekal warga Kampung nanas di masa mendatang.
“Dengan terlaksananya kegiatan pengabdian di Kampung Nanas, Tim Kukerta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada berharap apa yang dilakukan dapat memberikan kesan yang melekat dan bermanfaat bagi semua warga. Hari ini kami menyerahkan tim Kukerta ke warga RW 09 sebagai orang tua asuh untuk membimbing mereka,” tegas Kaprodi, Feliks Dabur, S.E., M.M.
Mewakili dosen pembimbing dan sekaligus terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, Agus Sekti Atmojo, M.Si, mengucapkan terima kasih atas kesempatan bagi STIE BP melakukan kegiatan Kukerta.
Mahasiswa dan dosen wajib melakukan Kukerta dan pengabdian kepada masyarakat, untuk menjawab Tri Darma Perguruan Tinggi. Agus menegaskan bahwa pendidikan tinggi menjadi sesuatu yang penting untuk masa yang akan datang.
“STIE Bentara Persada membuka pintu bagi masyarakat pekerja untuk kuliah, kuliah tidak mengenal usia mahasiswa kami rata-rata bekerja sambil kuliah. STIE BP selalu mengunggulkan kualitas pendidikan dengan biaya yang dapat dijankau oleh semua lapisan masyarakat,“ ujar Agus. *(Sil)*
Reporter : Silvester