Home » 35 Orang Ikuti Orientasi Pegawai Baru YTK Angkatan VII Kepri di SMAKYS Batam

35 Orang Ikuti Orientasi Pegawai Baru YTK Angkatan VII Kepri di SMAKYS Batam

oleh Redaktur Ytknews

Batam, YTKNews.id— Yayasan Tunas Karya (YTK) mempunyai tradisi teresendiri untuk memberi pembekalan kepada para guru dan pegawai baru. Orientasi Pegawai Baru YTK kali ini, tahun 2023, sudah memasuki angkatan ketujuh. Kegiatan ini berlangsung di 2 tempat, di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 16 September dan di Batam, 30 September 2023. Orientasi ini masih mengsung tema yang sama dengan Pangkalpinang, dan tegolong kekinian.

Tema kegiatan orientasi ini, “Bertumbuh dalam pelayanan Pendidikan yang Unggul dan Memerdekakan,” dan terlaksana di ruang Serbaguna SMAK Yos Sudarso. Lantas, narasumber atau pemberi mataeri juga beradal dari internal YTK, RD Servasius Samuel, S.Psi, M.Psi sebagai Ketua YTK dan Alberthus Christian, A.Ma.Pd sebagai Sekretaris YTK.

Romo Samuel memaparkan spiritualitas, visi dan misi Yayasan Pendidikan milik Keuskupan Pangkalpinang ini. Selain itu, ketua YTK ini juga memotivasi pegawai baru untuk mempunyai semangat sebagai pelayan. “Kita harus memiliki semangat sebagai hamba yang melayani bukan sebagai raja,”” ungkap Romo Samuel.

pegawai baru wilayah Batam bersama Pengurus YTK

Kita juga harus menjadi rendah hati dalam melayani. Ada tiga sikap yang perlu dikembangkan agar bisa melakukan  terbuka rendah hati dan setiap. “Ketika kita terbuka pada Roh Kudus, maka kita juga menerima dan menghormati perbedaaan,” imbuh Romo yang pernah menjadi guru di SMAK Yosep Pangkalpinang ini.

Romo diosesan Pangkalpinang yang juga psikolog ini memotivasi para guru dan pegawai  untuk berkembang dan bertumbuh dalam pekerjaannya masing-masing. Memang,, Lembaga bertanggungjawab untuk memngembangakan tetapi kita secara pribadi terus mengembangkan diri. Jangan sampai mau pension baru mengembangankan diri,” Romp

Keunggulan Yayasan itu terjadi jika SDM nya unggul. Dan hat itu tidal lain melibatkan diri dalam pengembangan diriyka,mlioa

“Bahkan di yayasan kita, suami kerja di unit A, istri di unit B. Ketika pensiun, anaknya ngajar di sekolah C,” imbuh Romo yang juga Psikolog ini.

YTK, kata Romo Samuel, adalah lembaga yang universal. “Sepuluh nilai keutamaannya diajarkan oleh agama manapun,” jelasnya. Romo Sam juga mengajak pegawai baru untuk mersa bangga dengan profesi dan pilihan kita,” ungkap Romo Sam.

Dan dalam hal mengabdi, Romo Sam mengajak para Guru agar tidak bosan belajar, “Semua pegawai kikta diharapkan belajar sampai pensiun,” kata Romo Sam memberi motivasi kepada para guru dan pegawai baru.

Orientasi pegawai angkatan VII wilayah Kepulauan Riau ini diikuti 35 peserta. Ketika foto bersama, akhirnya ketahuan peserta terbanyak dating dari Kota Batam, sebanyak 24 orang. Sedangkan dari  luar Batam, yakni Tanjungpinang, Tanjung Balai, dan Ujung Beting, berjumlah 24 orang.

Kristiawan Tri Wardana, S.Pd.Ing selaku kepala divisi SDM dan Personalia sekaligus ketua panitia penyelenggara mengatakan sesuai standar pengelolaan SDM di YTK, maka melalui orientasi ini seluruh pegawai baru akan diberikan pembekalan.

Kristiawan pun berharap agar dengan orientasi tersebut, para guru dan pegawai baru ini mendapatkan arah bagaimana bekerja di YTK pada waktu-waktu ke depannya. “Tentunya mereka diharapkan agar ke depannya, dapat bekerja sesuai visi, spiritualitas, dan misi Yayasan Tunas Karya.

Lantas, ia mengucapkan terima kasih kepada para pengurus YTK yang selalu mendukung kegiatan tersebut.

Tampak tidak seluruh peserta orientasi memakai seragam batik YTK. Terhitung, delapan orang belum memakai seragam YTK, mereka mamkai batik yang berbeda.

Mega sedang menjawab pertanya Romo Samuel

Wajah-wajah mereka terbilang lugu. Demikian kata Romo Samuel. Walaupun lugu, mereka begitu aktif menjawab pertanyaan dan sebaliknya memberi pertanyaan kepada pemateri.

Menariknya, salah seorang guru berjilbab, Mega Revita Sari, S.Pd, mampu memberi penjelasan tentang  profil Yayasan Tunas Karya (YTK). “Yayasan Tunas Karya adalah sebuah Yayasan pendidikan milik Keuskupan Pangkalpinang,” kata Mega.

“YTK ini megelolah sekolah yang memberi pelayanan Pendidikan di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung,” pungkas Mega yang juga guru baru di SMA St Yusuf ini. (sfn)

Reporter : Stefan

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.