Home » Inilah Alasan Kearifan Lokal Jadi Fokus Utama Projek P5 di SD Santa Agnes

Inilah Alasan Kearifan Lokal Jadi Fokus Utama Projek P5 di SD Santa Agnes

oleh Kordianus Nodin

Belinyu, YtkNews.id—-Kearifan Lokal adalah hal yang sangat penting dalam menjaga identitas budaya suatu masyarakat, di tengah laju modernisasi dan globalisasi yang tidak ada henti ini.

Kearifan lokal bukan sekedar warisan masa lalu, tetapi juga sebuah pandangan hidup yang merangkul kebijaksanaan dan norma-norma yang telah mengakar dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berpedoman pada pemahaman diatas, baru-baru ini jumat 15 september 2023 SD Santa Agnes kembali menggelar kegiatan Projek penguatan Profil pelajar pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal yang berfokus pada salah satu makanan khas Bangka yaitu “Lempah Kuning Nenas”.

Hari itu, anak-anak Kelas V SD Santa Agnes ini terlihat begitu antusias dan penuh semangat untuk melaksanakan kegiatan P5 ini. Bagaimana tidak, Aula SD Santa Agnes hari itu di penuhi dengan stan yang sudah di bagi dalam 6 kelompok.

Dari pantauan tim Humas SD santa Agnes, hari itu anak-anak betul-betul menikmati kegiatan ini. Mulai dari mempersiapkan bumbu, proses masak sampai pada penyajiannya. Yang menariknya adalah antusias orangtua untuk mendukung kegiatan ini, mereka setia mendampingi anak-anak untuk mengarahkan ketika anak-anak bingung.

Dalam wawancara team Humas dengan Guru Kelas V yang melaksanakan kegiatan P5 hari itu yaitu Winona Elita, S.Pd atau yang akrab di sapa ibu Nona. Mengapa memilih Tema Kearifan Lokal beliau menjelaskan Tema Kearifan lokal sengaja di pilih mengingat potensi makanan khas ini yang banyak sekali di minati oleh masyarakat, khususnya masyarakat Bangka.

“Makanan khas Bangka ini juga di angkat dalam projek P5 ini mengingat mayoritas siswa dan siswi di SD Santa Agnes adalah Tionghoa (Cina) supaya mereka mengenal dan paham makanan khas Bangka itu Seperti apa dan bagaimana cara pengelolaannya,” ujar Nona.

“Dan juga yang paling penting dalam Projek P5 ini adalah bagaimana agar anak dapat menumbuhkan kerja sama tim atau berkolaborasi,” tutup Nona, guru keturunan Batak yang berasal dari Sungailiat itu.

Anselmia Aleksa, S.Pd, atau yang akrab di sapa ibu Aleksa selaku Kepala Sekolah SD Santa Agnes Menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan P5 hari itu, terlebih atas dukungan dan keterlibatan orangtua untuk setia mendampingi anak-anak dan juga kerja keras anak-anak sehingga hasil dari Kegiatan P5 hari itu sangat memuaskan.

Aleksa menambahkan semoga melalui kegiatan P5 ini, kita dapat menumbuhkan karekter peserta didik kita sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

“Semoga semua guru dan karyawan terus berkreatif untuk memfasilitasi segala apa yang menjadi kebutuhan anak-anak,” tutup Aleksa, mantan Kepala Sekolah TK Santa Agnes yang berasal dari Flores itu. (nor)

Reporter : Kordianus Nodin

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.