Pesparani memang merupakan salah satu hari pertemuan terbesar umat Katolik. Banyak orang yang menganggap Pesparani adalah pesta rutin dengan konsep acara paduan suara. Namun, perlombaan-perlombaan yang diadakan merupakan sarana pembinaan dan pengembangan diri. Antonius Budi Prasetiyo, Pembina Pendalaman Iman Katolik SMA Santo Yosef Pangkalpinang menyampaikan bahwa kegiatan ini sungguh dimaknai sebagai wahana peningkatan mutu iman Katolik bagi anak-anak Katolik.
Tentunya, Pesparani bukan hanya suatu kompetisi atau perlombaan untuk memperebutkan juara, tapi juga sebagai peningkatan iman dan takwa bagi umat Katolik. Ditambah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan persaudaraan dan kebersamaan.
Untuk rincian lomba. Lomba ini diadakan pada tanggal 10 Agustus 2023 yaitu bertutur kitab suci, mazmur dan cerdas cermat rohani.
“Siswa-siswi SMA Santo Yosef tentunya ikut serta memeriahkan pesta ini dengan mengikuti Lomba Cerdas Cermat (CCR) dan Lomba Mazmur Remaja.” pungkas Chatarina Wuri Handayani, salah satu Pembina Lomba.
Dalam Lomba Mazmur Remaja SMA Santo Yosef Pangkalpinang yang diwakili oleh Angela Ersa (XI B) mampu meraih juara 1dan ini merupakan pencapaian terbaik yang diraih.
“Tanpa persiapan yang panjang, latihan yang singkat dan lagu lagu yang cukup sulit. Saya tidak menyangka bisa juara dan mendapatkan juara 1. Puji Tuhan!” pungkas Angela Ersa (19/09/2023).
Tak hanya itu SMA Santo Yosef jugahasil menyabet Juara 2 dalam lomba Cerdas Cermat (CCR) yang diwakili oleh Isa Pratama Putra Amanu (XI C), Zakary Nareswara (XIE), Dealova Emanuel (XII MIA 3).
“Merasa tidak menyangka, bisa meraih juara ini, dalam tutur Kitab Suci atau cerdas cermat ini, suatu pencapaian bagi pribadi saya dan tim CCR, dan juga berterima kasih untuk Ibu Wuri yang membina kami selama proses pembimbingan” kata Isa Amanu (20/09/2023).
“Dua juara ini, menandakan semangat dan daya juang untuk terus bertarung untuk SMA Santo Yosef dan demi kemuliaan yang Allah yang lebih Besar.” pungkas Chatarina Wuri Handayani (20/09/2023).
Penulis: Lukas Mileniawan