Home » Dua Pekan yang Menyenangkan! SMP Santa Theresia Diajak Bernostalgia

Dua Pekan yang Menyenangkan! SMP Santa Theresia Diajak Bernostalgia

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — “Menyala dan bergembira..” mungkin menjadi kata yang pas untuk mengungkapkan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP Santa Theresia yang telah dilaksanakan di awal semester genap ini. P5 kali ini mengambil tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” untuk kelas VIII. Kegiatan yang dilaksanakan dua minggu ini, mengajak anak-anak untuk kembali membangun jiwa yang sehat dan raga yang kuat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan menonton bersama video-video motivasi, hal ini bertujuan untuk mengajak anak-anak berefleksi bahwa ha-hal yang kita miliki saat ini sudah sepantasnya untuk disyukuri. Selain diajak untuk berefleksi, tema kali ini anak-anak dan Tim Pendamping P5 juga melakukan Ziarah Rekreasi.

Kegiatan Ziarah Rekreasi ini merupakan kegiatan kunjungan ke tempat-tempat ibadah yang ada di Pangkalpinang. Kunjungan pertama adalah menuju ke GPIB Maranatha Pangkalpinang yang berdampingan dengan Masjid Agung Qubah Timah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berbeda namun dapat hidup berdampingan dengan damai. Setelah itu, peserta diajak untuk mengunjungi Gereja Katedral Santo Yosef Pangkalpinang. Rute selanjutnya adalah menuju ke Klenteng Dewi Laut. Peserta dimanjakan oleh ornamen-ornamen yang sangat indah. Semangat para peserta masih menyala meskipun diguyur gerimis hujan. Rute selanjutnya adalah menuju Wihara Satya Dharma dan Pura Penataran Agung. Rangkaian kunjungan tempat ibadah akhirnya ditutup dengan berziarah ke makam pahlawan yakni Makam Pahlawan Prawitalaya. Diakhir perjalanan, peserta diajak untuk kembali mengenang perjuangan pahlawan untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Setelah rangkaian kegiatan untuk membangun jiwa, kegiatan P5 selanjutnya adalah dengan membangun raga yang kuat. Anak-anak berkegiatan dengan membuat permainan-permainan tradisional yang akan dimainkan bersama. Permainan yang dibuat diantaranya cak ingkling, egrang, lompat tali, layang-layang, dan membuat bakiak. Karya tersebut akan digunakan bersama, tak hanya anak-anak kelas VIII saja yang memainkan, anak-anak kelas VII dan IX bahkan para guru dan karyawan juga tertarik dan tertantang memainkannya.

“Semoga kegiatan kita ini, selain membuat jiwa semakin sehat namun juga dapat membangun raga yang kuat. Terlebih berolahraga dengan permainan tradisional yang sudah sangat lama tidak kita mainkan..” ungkap Antonius Hanung Prasangka, koordinator P5 kali ini.

Reporter: Marcelina Sandra Dewi

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.