Sungailiat, YTKNews.id— Momen perayaan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024 membawa kebanggaan tersendiri bagi tiga guru SMP Maria Goretti. Njuk Fan, S. Pd (Bahasa Indonesia), Destry Fajar Windarani, S. Pd (Matematika), dan Fristy Yasinta Tarigan, S. Pd (IPA) mendapat kesempatan langka untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Guru MIPA Berbasis Sains dan Teknologi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Acara yang berlangsung dari 22 hingga 26 November 2024 di Hotel Grand Safran, Pangkalpinang ini merupakan bagian dari Bimtek Tahap 3 program Kemendikbud, yang dihadiri oleh 71 sekolah dari tingkat SMP/MTS, SMA/MA, dan SMK di Bangka Belitung. Kegiatan ini diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Guru Pendidikan Dasar.
SMP Maria Goretti, yang berada di bawah naungan Yayasan Tunas Karya, menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk berpartisipasi dalam acara bergengsi dan sangat bermanfaat ini. Kegiatan ini fokus pada persiapan untuk menghadapi PISA 2025, dengan tantangan utama bagi guru untuk membentuk peserta didik yang literat, numerik, peka terhadap fenomena alam, serta siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sambil tetap mempertahankan karakter yang baik.
Pentingnya Literasi Multimodal
Dalam sesi Bimtek tersebut, Njuk Fan, S. Pd (Guru Bahasa Indonesia) menyampaikan pentingnya peningkatan minat berliterasi di kalangan siswa. “Meningkatkan minat berliterasi pada peserta didik akan berdampak positif pada peningkatan daya literasi, yang akhirnya meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar. Pemodelan literasi harus dilakukan secara holistik di sekolah, bukan hanya menjadi tanggung jawab guru Bahasa Indonesia. Ketersediaan teks multimodal, terutama di perpustakaan, akan sangat mendukung keberhasilan literasi,” ujar Njuk Fan.
Kesempatan Berharga untuk Pengembangan Profesional
Destry Fajar Windarani, S.Pd (Guru Matematika) juga mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengikuti Bimtek ini. “Saya sangat bersyukur bisa merayakan Hari Guru dengan cara yang luar biasa ini, sambil meningkatkan kompetensi profesional saya sebagai seorang guru,” ungkapnya.
Sementara itu, Fristy Yasinta Tarigan, S. Pd (Guru IPA) mengungkapkan bahwa acara ini menjadi kesempatan berharga untuk melakukan refleksi diri. “Ini adalah momen untuk meningkatkan kemampuan saya sebagai guru dalam mendampingi peserta didik untuk menghadapi kehidupan mereka ke depan,” ujarnya.
Apresiasi dari Kemendikbud
Acara ini ditutup dengan sambutan dari Dr. Rachmadi Widdiarto, MA., Direktur Guru Pendidikan Dasar. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat peserta Bimtek yang telah mengikuti rangkaian kegiatan selama lima hari penuh. Ia juga menegaskan pentingnya program-program prioritas Kemendikbud, antara lain penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, serta sains dan teknologi sejak dini, serta penguatan pendidikan nilai.
Kontributor: Arief Pandu