Pangkalpinang, YTKNews.id –Kali ini SMP Santa Theresia memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada 16 Oktober berbeda dengan yang lain. SMP Santa Theresia justru merayakannya di akhir bulan yakni 31 Oktober lalu. Hal ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan yang diselenggarakan bersama Honda. Kegiatan HPS diadakan dengan sangat meriah, salah satunya anak-anak membawa makanan tradisional Bangka.
Terlihat, makanan tradisional Nusantara yang tersaji dalam kegiatan HPS kali ini, setiap anak wajib membawa minimal 3 jenis makanan tradisional. Peserta didik tidak serta merta hanya membawa dan menyantap makanan yang tersaji, namun juga diajak untuk melestarikan makanan tradisional yang mereka bawa.
Acara kali ini diawali dengan kegiatan jalan sehat bersama. Para peserta pun terlihat menikmati perjalanan sesuai dengan rute yang ditentukan, apalagi rutenya berbeda dari sebelumnya. Setelah jalan sehat, anak-anak diarahkan untuk menyantap kue-kue tradisional yang mereka bawa, yang mana kue tersebut sudah disusun di depan kelas masing-masing.
Kegiatan HPS kali ini, sekolah mengajak peserta didik untuk menghargai kekayaan kuliner yang ada di Nusantara. Makanan tradisional ini bukan hidangan semata, melainkan warisan budaya yang perlu diketahui dan diwariskan oleh generari muda.
Di tengah maraknya makana cepat saji yang tersebar dimana-mana, makanan tradisional dapat hadir sebagai alternatif sebagai makanan sehat. Dengan mengonsumsi makanan tradisional, kita diajak untuk menjaga kesehatan tubuh tetapi juga mendukung masyarakat sekitar dalam melestarikan kebudayaan. Mari kita jadikan SMP Santa Theresia sebagai pelopor dalam pelestarian makanan tradisional Nusantara.
Kontributor: Yoseph Wisnu P.