Tanjungpinang, YTKNews.id—Atraksi barongsai meriahkan perayaan Imlek di SMP Katolik dan SMA Katolik Santa Maria Tanjungpinang, Kamis,6 Februari 2025. Barongsai tersebut hadir untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2576 sekaligus melestarikan akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia.
Berbalut pakaian nuansa merah, seluruh penonton yang hadir saat itu turut memberikan tepuk tangan tatkala barongsai memasuki gerbang sekolah. Sebelum barongsai menunjukkan kebolehannya, atraksi diawali dengan penyalaan petasan, Konon, petasan menjadi simbol bahwa energi negatif di lingkungan sekitar akan pudar karena adanya bunyi petasan.
Setelah petasan berakhir, barongsai diiring menuju bangunan-bangunan yang ada sekolah. Pertama kali, barongsai memasuki bangunan yang berada di SMA Santa Maria kemudian diakhiri oleh bangunan yang berada di SMP. Masing-masing ruangan yang terdapat pada bangunan dimasuki oleh barongsai untuk mengusir energi negatif dalam lingkungan sekitar sehingga dapat diganti oleh energi positif atau yang disebut pula dengan keberuntungan.
Pertunjukan barongsai adalah pertunjukan yang dinanti-nanti saat momen Imlek tiba. Dengan geraknnya yang lincah, para pemain barongsai memukau penonton dengan akrobatik dan tarian yang diiringi tabuhan gendang khas Tionghoa. Para guru dan seluruh siswa SMP dan SMA ikut terpukau setiap kali barongsai melompat dari satu tempat ke tempat lain menunjukkan keterampilan dan keseimbangan yang luar biasa.
Tak hanya atraksi barongsai, SMP Katolik Tanjungpinang juga mengadakan lomba karaoke Mandarin dan SMA Santa Maria mengadakan sharing food.
“Perayaan Imlek ini menjadi wujud toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Perayaan ini dapat mempererat persaudaraan dan memupuk solidaritas”, ujar Fransiskus Xaverius Kanga, S.Fil. selaku kepala SMP Katolik. (mil)
Kontributor : Efrilya