Home » Penuh Antusias! Peserta Didik SMP Santa Theresia Kelas IX “Ngobrol” Bersama Dokter Ini

Penuh Antusias! Peserta Didik SMP Santa Theresia Kelas IX “Ngobrol” Bersama Dokter Ini

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — Semakin menarik dan seru, peserta didik SMP Santa Theresia kelas 9 mengikuti rangkaian kegiatan hari ketiga Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di GOR. Dengan tema utama “Rekayasa dan Teknologi”, para peserta didik diajak untuk menggali lebih dalam tentang kesehatan kulit melalui penyuluhan dari Puskesmas, demo skin care oleh para guru, dan persiapan pembuatan skin care alami. Kegiatan ini diadakan tidak hanya untuk memperkaya pengetahuan peserta didik tentang perawatan kulit, tetapi juga membangun profil pelajar Pancasila yang kreatif, bernalar kritis dan punya jiwa bergotong royong.

Kegiatan hari ini dimulai dengan penyuluhan “Kulit Sehat” yang dibawakan oleh Dokter Dewi yang saat ini aktif bertugas di Puskesmas Rangkui, Pangkalpinang. Para peserta didik terlihat sangat antusias menyimak materi yang dibawakan dokter Dewi yang kebetulan merupakan alumni dari SMA Santo Yosef. Tidak terasa satu setengah jam berlalu, doker Dewi dengan sangat lengkap menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit, masalah kulit yang sering dialami para remaja, serta tips perawatan kulit yang tepat. Selama penyuluhan, para guru menginstruksikan semua peserta didik untuk mencatat hal-hal penting yang disampaikan.

Setelah penyuluhan, sesi tanya jawab pun digelar. Peserta didik pun aktif bertanya tentang berbagai topik, seperti cara mengatasi jerawat, perawatan kulit berminyak, dan bahan alami yang aman untuk kulit.

“Tadi saya banyak mendapat pengetahuan baru mengenai mitos-mitos mengatasi jerawat dan sebenarnya saya ada pertanyaan lain lagi namun sayang sesi tanya jawab ini dibatasi,” ungkap Josefin salah satu peserta didik kelas 9.

Dalam rangka menguji pemahaman, para peserta didik diberikan pertanyaan seputar penyuluhan melalui Google Form.  Kuis ini dapat dikerjakan oleh peserta didik sambil membuka catatannya. “Dari sini kita bisa melihat siapa yang tidak memperhatikan dan tidak mencatat ketika penyuluhan tadi. Selain itu, anak-anak juga dapat belajar literasi.” ujar Marcelina Sandra, selaku guru pembuat kuis.

Kegiatan P5 kemudian dilanjutkan dengan demo skin care yang dilaksanakan para guru pendamping. Demo ini dipandu oleh dua guru, Stefanus Prima dan Marcelina Sandra. Para peserta didik pun bersorak gembira ketika Marcelina Sandra mulai mengaplikasikan krim skin care berbahan alami secara lembut ke suluruh wajah Stefanus Prima.

“Jujur kulit muka saya terasa lebih halus, segar dan terasa 10 tahun lebih muda setelah menggunakan skin care ini,” ungkap Stefanus Prima.

Istimewanya, skin care ini diracik secara khusus oleh Marcelina Sandra, guru matematika yang berpengalaman meracik skin care berbahan dasar alami seperti beras, lidah buaya dan vitamin E.

Setelah terinspirasi dari demo skin care, para peserta didik dibagi ke dalam kelompok untuk mendiskusikan pembagian tugas dalam persiapan pembuatan skin care alami yang akan dilakukan esok hari. Para peserta didik pun dituntun untuk mempersiapkan alat dan bahan apa saja yang harus dipersiapkan guna meracik sebuah skin care alami. Setelah memutuskan alat dan bahan yang perlu dipersiapkan, peserta didik mulai berbagi tugas dan mulai merumuskan langkah-langkah pembuatan skin care tersebut.

Seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan P5 hari ini ditutup dengan refleksi pembelajaran. Peserta didik diarahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan secara jujur dan sepenuh hati melalui tautan Google Form yang telah diberikan.  “Tidak jauh berbeda dari kemarin, pertanyaan refleksi hari ini mengajak peserta didik untuk mengevaluasi apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikan tidak hanya materi yang didapat tetapi juga nilai-nilai pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”ungkap Stefanus Prima.

 

Kontributor: Alexander

Anda mungkin juga suka