Home » Kreativitas Tanpa Batas! Siswa SMP Santa Theresia Sulap Ini Jadi Pohon Natal Mini Cantik

Kreativitas Tanpa Batas! Siswa SMP Santa Theresia Sulap Ini Jadi Pohon Natal Mini Cantik

oleh Marcelina Sandra
Pangkalpinang, YTKNews.id — Suasana perpustakaan dan selasar SMP Santa Theresia tampak berbeda pada 12 Desember lalu. Ratusan rumbai tali rafia berwarna-warni dan gelak tawa siswa memenuhi ruangan dalam kegiatan lanjutan Class Competition yang diselenggarakan oleh unit perpustakaan sekolah. Tantangan kali ini tergolong unik dan membutuhkan kesabaran tinggi: Membuat Pohon Natal Mini dari Tali Rafia. Proses detail yang penuh perjuangan meski terdengar sederhana, para peserta mengaku bahwa proses pembuatannya cukup menantang. Setiap tim harus mengikatkan tali rafia pada kerucut gabus setinggi 26 cm, lalu menyisirnya menggunakan benda tajam atau sisir khusus hingga menjadi rumbai-rumbai yang halus.
“Perlengkapannya sudah kami siapkan dari rumah, mulai dari gabus kerucut, tali rafia, kardus, kertas origami, hingga lem tembak,” ujar Flower, salah satu siswa peserta kompetisi.
Ia menambahkan bahwa bagian tersulit adalah memastikan rumbai tali rafia terlihat rapi dan menempel kuat pada media kerucut.
Peserta berasal dari seluruh perwakilan dari jenjang kelas 7 sampai 9. Dengan total 75 peserta. Area perpustakaan hingga selasar pun penuh sesak oleh para arsitek pohon natal mini ini. Karena ukuran pohon yang mungil, para siswa harus memutar otak dalam menghias. Alih-alih menggantungkan ornamen, mereka menempelkan berbagai pernak-pernik unik hasil cetakan sendiri maupun kreasi origami di atas rumbai rafia. Lebih dari sekadar lomba, sebelum kompetisi dimulai para peserta telah mengikuti Technical Meeting pada 10 Desember untuk memastikan kesiapan alat dan bahan.
“Namun inti dari kegiatan ini bukan sekadar mencari pemenang harapan melalui kompetisi ini, siswa dapat menuangkan ide kreatif melalui media yang tidak biasa yakni tali rafia, melatih kesabaran dan ketelitian dalam berkarya, mempererat persaudaraan dan kerja sama tim antar teman sekelas” tutur Stefani, pengelola perpustakaan SMP Santa Theresia.
Kontributor: Indah

Anda mungkin juga suka