Home » Untuk Temukan Jati Diri, Inilah yang Dilakukan Peserta Didik Kelas IX SMP Santa Theresia

Untuk Temukan Jati Diri, Inilah yang Dilakukan Peserta Didik Kelas IX SMP Santa Theresia

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — Kembali mengadakan kegiatan retret tahunan bagi peserta didik kelas 9, SMP Santa Theresia berupaya mempersiapkan peserta didiknya menghadapi tantangan baru di tingkat pendidikan yang lebih tinggi nanti. Retret yang dilaksanakan satu hari satu malam ini mengusung tema “Aku Mengenal & Bangga dengan DiriKu”. Melalui Retret ini sekolah mengharapkan para peserta didik dapat memahami diri sendiri secara lebih mendalam, mampu mensyukuri hidup, dan membentuk karakter yang unggul.

Dipandu oleh tim Rumah Retret Puri Sadhana, para peserta diajak untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang beragam. Melalui serangkaian sesi perenungan dan permainan mancakrida (outbound), para peserta dipandu untuk merenungkan makna hidup, mengenali potensi diri, serta menghadapi godaan dan tantangan sebagai orang muda.

Outbound yang kami ikuti sangat seru. Kami belajar bounding satu sama lain dan belajar untuk saling bekerjasama.” seru Mateo, salah satu peserta retret.

Pada sesi pertama, para peserta didik diajak untuk belajar lebih mengenal kepribadian mereka. Materi yang disampaikan oleh Sr. Rita, OSF ini menekankan pentingnya memahami kelebihan dan kekurangan diri.

“Dengan menjadi pribadi yang percaya diri dan bangga terhadap diri sendiri, adik-adik dapat menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan punya daya juang yang kuat dalam meraih impian dan cita-cita.” ungkap Suster Rita.

Melalui materi ini, para peserta diajak untuk lebih sadar bahwa setiap orang yang diciptakan oleh Tuhan memiliki keunikannya masing-masing. Dengan demikian sikap yang tepat terhadap keunikan tersebut adalah bukannya membanding-bandingkan diri dengan orang lain, melainkan fokus pada pengembangan diri sendiri.

Pada sesi selanjutnya, para peserta dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara menghadapi godaan dan tantangan yang akan selalu dijumpai dalam hidup. Mengingat kehidupan remaja yang penuh tantangan dalam mencari jatidiri, materi ini disusun agar para peserta mampu memilih jalan hidupnya secara bertanggungjawab dan sadar akan setiap pilihannya.

“Melalui materi ini mereka diajarkan untuk lebih jeli dalam menghadapi tantangan dan godaan agar dapat menjadi pribadi yang tangguh, berintegritas, dan mampu membuat keputusan yang bijak dalam situasi sulit.”ungkap Riston yang memberikan materi.

Kegiatan retret ini ditutup dengan perayaan Ekaristi bersama yang dipimpin oleh Romo Polce. Dalam kotbahnya Romo Polce berpesan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup.

“Jadilah pelita bagi sesama dengan menunjukkan perbuatan-perbuatan baik dalam hidup sehari-hari dan jadilah pribadi yang penuh syukur,” tambah Romo Polce dalam kotbahnya.

“Kegiatan retret ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta didik dalam menghadapi tantangan di tingkat pendidikan selanjutnya. Semoga dengan mengikuti kegiatan ini mereka terbantu untuk melatih diri menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter.” ungkap Ivan selaku koordinator Pastoral SMP Santa Theresia.

 

Kontributor: Alexander

Anda mungkin juga suka