Pangkalpinang, YTKNews.id – SMP Santo Paulus Pangkalpinang, adakan perpisahan yang begitu menyentuh dan berbeda dari perpisahan-perpisahan sebelumnya dengan tema “Character-driven generation, achieving dreams” pada 30 Juni lalu. Untuk merayakan kelulusan anak-anak kelas 9 tahun ini, SMP Santo Paulus adakan perpisahan yang dihadiri oleh peserta didik kelas 9 dan orangtua. Banyak kegiatan yang disuguhkan sepanjang acara. Awal acara, para tamu undangan disambut dengan tarian yang indah dari anak-anak peserta ekstrakurikuler tari lalu disusul dengan penampilan-penampilan yang begitu indah dan memanjakan diri.
Penampilan-penampilan tersebut diselingi kata sambutan dari ketua panitia, perwakilan siswa, kepala sekolah dan perwakilan pengurus Yayasan Tunas Karya, yaitu Bapak Adrick Bernardy, beliau menyampaikan bahwa tema perpisahan ini sangat relate dengan kebutuhan masa kini, dimana karakter anak-anak sekarang sangat butuh pembenahan untuk meraih impian dan cita-cita mereka. Pesan ini memiliki makna yang begitu mendalam, karena generasi yang berkarakter adalah generasi memiliki nilai-nilai moral, etika, dan integritas yang tinggi, serta mampu melakukan hal-hal terbaik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, bangsa, dan negara.
Setelah rangkaian acara membahagian itu selesai, masuklah keacara penutup. Dalam acara ini setiap siswa berlutut di depan orang tua mereka masing-masing sambil menyerahkan bunga dan mengucapkan rasa terima kasih pada orang tua mereka. Pada kegiatan ini banyak air mata yang berjatuhan, rasa haru menyelimuti kegiatan penutup ini, dalam kegiatan yang mengharukan ini, diiringi sebuah lagu doa seorang anak dan sebuah puisi oleh Suster Louis Saragih, FCJM.
“Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir, ini adalah suatu pencapaian dimana pencapian ini akan kamu teruskan sebagai tangga menuju masa depan, teruslah maju, jangan menyerah, dan kamu bisa” cap Jujui Hartati Sagala, S.Pd., selaku kepala sekolah yang mengajak anak-anak untuk terus mempertahankan ketahanan dan kepercayaan diri dalam mencapai tujuan.
Kontributor: Sry Rejeki J. Sinaga