Batam, YTKNews.id — Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Yos Sudarso III, diawali dengan upacara pembukaan di lapangan sekolah. Menjadi semakin spesial, karena upacara pembukaan tersebut, dihadiri oleh Ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), RD. Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Romo Diosesan Pangkalpinang ini didampingi Kepala SD Sudarso III, Marianus Sihotang, S.Fil dan Kepala SMP Yos Sudarso II, Molina, S.Kom. Senin itu, (14/07), menjadi hari khusus, bagi sekolah YTK yang satu ini. Karena, dimulainya MPLS dengan tema “Ramah” di SD Yos Sudarso III Batam untuk Tahun Ajaran 2025/2026.
Para guru dengan antusias menyambut siswa baru yang datang ke sekolah. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan selama tiga hari, MPLS kali ini dilaksanakan selama lima hari.
Tema “Ramah” dipilih sesuai arahan Menteri Pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan memperkuat karakter siswa. Ketua Pelaksana MPLS tahun ini, Iva Mariana Dewi, S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan lingkungan sekolah, menumbuhkan semangat belajar, serta menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa.
MPLS tahun ini bersinar lebih terang karena diperpanjang menjadi lima hari, berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya tiga hari. Tema ini, ibarat pelangi setelah hujan, dipilih untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus memperkuat karakter siswa.
Acara dipandu meriah dan semangat oleh pewara, Yohanes Don Bosko Sea, S.S. Salah satu momen paling berkesan adalah prosesi pengalungan nametag kepada perwakilan siswa baru sebagai simbol dimulainya MPLS Ramah tahun ajaran 2025/2026.
Setelah itu, para siswa diperkenalkan dengan guru-guru yang mengajar di SD Yos Sudarso III sebelum melanjutkan kegiatan di kelas masing-masing bersama wali kelas.
MPLS yang berlangsung di SD Yos Sudarso III dirancang berbeda bak dua sisi mata uang, antara kelas 1 dan kelas 2 sampai 6. Siswa kelas atas, kelas 2 sampai 6 mengikuti kegiatan seperti pengenalan tata tertib, ekstrakurikuler, lagu daerah, hingga pendidikan anti-bullying.
Sementara itu, kelas 1 lebih fokus pada kegiatan interaktif seperti bernyanyi dan permainan yang dipandu oleh Sarma Siboro beserta tim guru. Sarma menuturkan bahwa siswa tahun ini lebih aktif, sehingga peran orang tua dalam mendampingi proses belajar sangat diharapkan.
Strategi pendekatan dengan siswa baru dilakukan dengan beberapa permainan iteraktif bersama siswa sehingga menarik minat siswa untuk mengikuti kegiatan. MPLS Ramah pada tanggal 17 Juli 2025 diisi dengan sosialisasi tata tertib sekolah bersama dengan orangtua siswa dan pemilihan Komite Sekolah baru.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini berlangsung cukup serius. Masukan dan pertanyaan dari orangtua siswa, mampu dijawab dengan jelas dan lugas oleh Kepala SD Yos Sudarso III. Di sela-sela agenda sosialisasi, dilaksanakanlah acara pemilihan Komite Sekolah.
Pada akhirnya, terpilihlah tim Komite Sekolah yang dipimpin oleh Alvian sebagai ketua, Agus Nainggolan sebagai sekretaris dan Theresia Marbun sebagai Bendahara layaknya pahlawan baru sebagai nahkoda baru didalamnya. MPLS berpamitan pada 17 Juli 2025 dengan sosialisasi tata tertib.
MPLS Terasa Semakin Istimewa Bersama Peresmian Gedung Baru SMP Yos Sudarso II
Keesokan harinya, cuaca terik mengiringi persiapan misa syukur pembukaan awal semester 2025/2026 sekaligus peresmian gedung SMP Yos Sudarso II. RD. Ferdinandus Meo Bupu didampingi RD. Laurensius Dihe Sanga, S.Fil., M.Hum., M.M. dan RD. Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog memimpin misa hari itu.
Dihadiri juga dalam misa tersebut para kepala sekolah dari unit Batam, guru-guru dan orangtua siswa undangan. Dalam homilinya, Romo Meo menekankan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan Tuhan Begitu juga sekolah ini, akan menjadi berkat bagi semua orang jika semuanya dimulai dari Tuhan.
Kepala SMP Yos Sudarso II juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga gedung SMP Yos Sudarso II dapat berdiri dan membuka dua kelas di tahun ajaran ini. Acara berakhir meriah dengan diselingi kegiatan ramah tamah dan penampilan tari, bernyanyi dan pantomim dari siswa SD Yos Sudarso III dan SMP Yos Sudarso II.
Iringan doa bagai mercusuar harapan, misa menekankan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan Tuhan. “Sekolah ini akan menjadi taman yang subur bagi benih-benih pengetahuan,” pesan Romo Meo.
Kepala SMP Yos Sudarso II pun melantunkan syukur atas dukungan semua pihak. Acara bergulir indah dengan penampilan tari, nyanyian, dan pantomim dari siswa, mengukir kenangan manis di hati semua yang hadir. (nys/sfn)
Kontributor : Yohanes Aditya