Mentok,YTKNews.id– Semangat berbagi dan kepedulian tampak jelas di wajah para siswa SD Santa Maria. Anggota kelompok Krucil, bersama dengan para guru, melaksanakan aksi solidaritas Natal dengan mengunjungi dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan pada tanggal 19 hingga 20 Desember 2024. Kegiatan ini tak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan rasa syukur di hati para siswa.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah kunjungan ke rumah Mak Mina di Menjelang, Mentok. Hidup sebatang kara dengan kondisi lumpuh di sebuah rumah sederhana bantuan pemerintah, Mak Mina menyambut kedatangan rombongan dengan penuh haru. Anak-anak tercengang melihat Mak Mina yang harus berjalan dengan merangkak menggunakan tangannya. Mak Mina yang sedang merangkak mencabut rumput liar di halaman rumahnya tampak ramah menyambut anak-anak SD Santa Maria. “Beginilah keadaan Mak, jalannya pakai tangan. Terima kasih sudah perhatian kunjungi Mak,” ungkap Mak Mina.
Di tengah keterbatasannya, Mak Mina tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian anak-anak SD Santa Maria.
Anak-anak berempati pada Mak Mina
Mereka bahagia sudah bisa sedikit membantu mereka yang membutuhkan
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian anak-anak. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian,” ujar Mak Mina dengan suara terbata.
Kunjungan ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para siswa. Mereka menyaksikan secara langsung bagaimana sulitnya kehidupan sebagian masyarakat dan belajar untuk lebih bersyukur dengan apa yang mereka miliki.
Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan pokok, merupakan hasil pengumpulan dari para siswa. Tim Krucil bersama para guru kemudian melakukan pengemasan bantuan tersebut sebelum disalurkan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditanamkan di lingkungan SD Santa Maria.
Pengemasan 38 paket sembako oleh tim Krucil dibantu guru-guru
Kepala SD Santa Maria, Maria Susanti mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini. “Kami ingin anak-anak belajar untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotivasi mereka untuk terus berbuat baik,” ujarnya.
Kegiatan kunjungan kasih ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan sentuhan emosional yang mendalam bagi para siswa. Mereka belajar tentang arti berbagi, bersyukur, dan peduli terhadap sesama. Semangat yang ditunjukkan oleh siswa SD Santa Maria ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berbuat kebaikan dan berkontribusi bagi masyarakat.
(reporter: Suwito)