( Foto : SD Regina Pacis Tanjungpandan yang berhasil lolos seleksi tingkat provinsi pada perlombaan Kihajar STEM Tingkat Nasional )
Tanjungpandan, YTKNews.id– Sekolah-sekolah Yayasan Tunas Karya (YTK) tak henti-hentinya mengukir prestasi meski kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi terhambat di tengah pandemi covid-19. Kali ini giliran SD Regina Pacis Tanjungpandan yang berhasil lolos seleksi tingkat provinsi pada perlombaan Kihajar STEM yang diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud-ristek) Republik Indonesia (RI).
Kihajar STEM merupakan kegiatan perlombaan yang diadakan oleh kementrian sejak beberapa tahun lalu dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mencapai target dan pembangunan di bidang pendidikan.
Dikutip dari kihajar.kemdikbud.go.id, Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi untuk peserta didik di satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK/ sederajat, dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) agar dapat memiliki keterampilan berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah atau project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) melalui pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kepala SD Regina Pacis Tanjungpandan, Siau Lie mengatakan bahwa SD Regina Pacis mengirimkan 2 kelompok belajar/anak-anak yang bersemangat ingin membawa nama baik sekolah, yaitu Kelompok 1 Adintya Tavia Nurachman, Edric Yehezkiel Gorza Sudarsono, dan Yiekwan Chen.
Kelompok 2 Grace Novalina Rosepta Butar Butar, Joshua Natalio Chandra, dan Valerie Staycia.
( Foto : STEM Kemdikbud RI )
“Pada hari Minggu, 27 Juni 2021, anak-anak kita mengikuti babak seleksi, bersaing dengan sekolah-sekolah yang berada di Provinsi Bangka Belitung,” kata Siau Lie, Kamis (15/7/2021).
Ia mengungkapkan bahwa anak-anak tersebut mendapat bimbingan dari Stefanus Harry Elektrik Eka Wijaya. Ia mengapresiasi Pak Stefanus yang tidak pernah merasa kehabisan energi untuk membimbing anak-anak dalam mempersiapkan perlombaan.
“Pak Stefanus bersemangat dan sabar dalam membimbing, contohnya mengirimkan soal-soal latihan melalui group WhatsApp karena di masa pandemi seperti ini tidak dapat bertemu setiap saat, tetapi ada waktunya dalam beberapa hari sekali Pak Stefanus mengajak anak-anak untuk berdiskusi dan berlatih di area sekolah,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa kepala sekolah dan guru-guru di SD Regina Pacis sangat mendukung anak-anak yang selalu bersemangat untuk mempersiapkan lomba tersebut meski di tengah pandemi. Ia mengaku sangat bangga terhadap enam peserta didik yang lolos dalam perlombaan tersebut.
( Foto : SD Regina Pacis Tanjungpandan )
“Melalui surat keputusan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 3482/J1/TI.02.00/2021, SD Regina Pacis Tanjungpandan dinyatakan lolos dalam penetapan peserta Kihajar STEM Intermediate 2021,” kata Siau Lie.(JnP/YTKNews.id)
Reporter : Yosephine Aranxha Fahira