Pangkalpinang, YTKNews.id — Indosat menggelar penyuluhan tentang penggunaan gadget dan internet secara bijak bagi peserta didik SMP Santa Theresia Pangkalpinang pada 16 Mei lalu. Kegiatan yang berlangsung di lapangan upacara sekolah ini dilaksanakan usai senam bersama, dihadiri oleh puluhan siswa dengan antusias yakni kelas 7 dan 8. Penyuluhan ini membahas berbagai dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget serta internet, khususnya bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Narasumber dari Indosat menjelaskan bahwa internet bisa menjadi sarana belajar, mencari informasi, dan mengembangkan kreativitas. Akan tetapi, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat mengganggu konsentrasi belajar, memicu kecanduan, bahkan membuka peluang terpapar konten-konten negatif seperti cyberbullying, hoaks, atau konten tidak pantas lainnya.
Lebih dari itu, peserta didik juga mendapat pemahaman dasar mengenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Meski masih di bawah umur, para siswa diingatkan bahwa penyalahgunaan gadget dan internet, seperti menyebarkan ujaran kebencian, konten pelecehan, atau aktivitas peretasan dapat berujung pada konsekuensi hukum. Dengan demikian, tanggung jawab pribadi dalam berinteraksi di dunia digital sangatlah penting.
Untuk menambah antusiasme bagi para peserta didik, pembawa materi dari Indosat mengadakan kuis berhadiah. Saat diberi kesempatan untuk menjawab, para peserta didik pun berlomba-lomba untuk mengacungkan tangan. Hadiah-hadiah hiburan yang dibagikan berupa kartu perdana dan paket internet dari Indosat.
Kepala Sekolah SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Lan Cen, S.Ag. menyambut baik inisiatif ini. “Kegiatan sosialisasi penggunaan handphone dengan bijak ini sangat penting dan relevan dengan situasi saat ini, di mana perkembangan teknologi informasi, khususnya penggunaan handphone, sangat pesat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dikalangan pelajar,” ujarnya.
Lan Cen, S.Ag. juga berharap peserta didik semakin menyadari manfaat positif dari penggunaan handphone bila dimanfaatkan dengan bijak. Ia juga mengajak peserta didik untuk dapat menjadi tuan atas tekonologi dan semakin memahami potensi resiko dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika tidak digunakan secara tepat.
“Mari kita bersama-sama membangun budaya digital yang sehat, bertanggung jawab, dan cerdas, agar kita tetap menjadi manusia yang bermartabat, yang mampu mengendalikan diri, serta menjadi tuan atas semua peralatan hasil ciptaan manusia.” pungkas Lan Cen, S.Ag.
Kontributor: Alexander