Belinyu, YTKNews.id – Tahun ajaran baru 2025/2026 telah dimulai, namun pemandangan tak biasa terlihat di SMP Santo Yosef pada Senin (21/7) pagi itu. Sekolah tampak sunyi sepi, seolah tak ada kegiatan belajar mengajar yang berlangsung. Tapi jangan salah sangka! Kesunyian ini bukan karena siswa diliburkan, melainkan karena seluruh orang tua siswa dari kelas 7, 8, dan 9 tengah mengikuti kegiatan Sosialisasi Tahun Ajaran Baru yang diadakan di Gedung RPU (Rumah Pembinaan Umat) milik Gereja Paroki Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.
Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Luisa Dwitzania Putri, S.Pd. selaku MC, dan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Bapak M. Eko Sudaryanto, S.Pd. yang menyampaikan ucapan selamat datang serta ajakan untuk bersinergi dalam mendampingi anak-anak menjalani tahun ajaran baru. Setelah itu, seluruh guru dan staf diperkenalkan kepada para orang tua, menciptakan suasana yang lebih akrab dan komunikatif. Ketua Komite juga turut ambil bagian menyampaikan ucapan selamat datang kepada orang tua yang hadir.
Dalam sosialisasi ini, dipaparkan berbagai informasi penting seperti Kurikulum yang akan dijalankan, tata tertib sekolah, serta mekanisme administrasi dan informasi terkait uang sekolah. Para orang tua tampak antusias, banyak yang mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan harapan-harapan mereka terhadap pendidikan putra-putrinya.
Kepala Sekolah, M. Eko Sudaryanto, S.Pd., dalam wawancaranya menyampaikan,
“Kami ingin membuka tahun ajaran ini dengan melibatkan orang tua secara aktif. Sosialisasi ini penting agar tidak ada miskomunikasi di kemudian hari. Orang tua harus tahu bahwa mereka adalah mitra utama sekolah dalam mendidik anak-anak.”
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMP Santo Yosef menegaskan komitmennya untuk membangun sinergi yang kokoh bersama keluarga demi terciptanya pendidikan yang holistik dan berkarakter. Tahun ajaran baru pun dimulai bukan hanya dengan buku dan jadwal pelajaran, tetapi juga dengan tekad dan semangat kebersamaan yang menyala sejak langkah pertama.
Jadi, meskipun sekolah sunyi dan sepi, semangat kolaborasi antara sekolah dan orang tua justru sedang dipenuhi energi dan harapan baru. SMP Santo Yosef memang sunyi dan sepi… tapi hanya untuk hari itu, karena sekolah sedang membangun kekuatan bersama orang tua untuk menyiapkan masa depan anak-anak! ***