Mentok, YTKNews.id–Pertengahan hingga akhir Desember, suasana Natal di SMP Santa Maria terasa berbeda dan lebih bermakna. Tidak hanya dihiasi ornamen dan lagu-lagu Natal, seluruh warga sekolah siswa, OSIS, guru, dan tenaga kependidikan bersatu dalam sebuah gerakan sederhana namun mendalam yakni mengumpulkan kado refleksi tahun 2025 dan harapan untuk tahun 2026.
Kado-kado tersebut bukan berisi barang, melainkan tulisan reflektif yang lahir dari perenungan pribadi. Lebih dari 170 kado refleksi berhasil terkumpul. Dengan penuh kreativitas dan semangat kebersamaan, para anggota OSIS menyusun seluruh kado tersebut membentuk kerucut menyerupai pohon Natal.
Di puncak pohon, terpasang sebuah bintang yang dililit pita berwarna perak, menjadi simbol iman dan pengharapan. Bintang tersebut melambangkan kehadiran Tuhan yang senantiasa menyertai setiap langkah, harapan, dan proses pertumbuhan seluruh warga SMP Santa Maria.
Ketua OSIS SMP Santa Maria, Ryu Karnadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberi pengalaman yang berbeda bagi para siswa.
“Kami belajar bahwa Natal bukan hanya tentang menerima hadiah, tetapi tentang berani merefleksikan diri dan menuliskan harapan. Setiap kado adalah suara hati teman-teman kami,” ujarnya.

Sementara itu, Letisia Pare, Kepala SMP Santa Maria menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang terus dihidupi sekolah.
“Refleksi adalah proses penting dalam pendidikan. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk bersyukur atas perjalanan tahun yang telah dilewati dan menata harapan dengan kesadaran bahwa Tuhan selalu menyertai,” tuturnya.
Pohon Natal refleksi ini menjadi simbol nyata kebersamaan, iman, dan harapan. Setiap kado menyimpan cerita tentang perjuangan, kegagalan, pertumbuhan, dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun mendatang.
Melalui kegiatan ini, SMP Santa Maria kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menyentuh hati dan membentuk karakter.

Kebanggaan bersama, sebelum menutup tahun 2025,anggota OSIS melakukan syukuran reflektif
