Batam, YTKNews.id- Wakil Walikota Batam sekaligus Kakak Pembina Pramuka Kota Batam, Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., membuka Kursus Mahir Dasar (KMD) Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik (TKK-MPK) Keuskupan Pangkalpinang Wilayah Provinsi Kepulauan Riau di Pangkalan Yos Sudarso Batam, Selasa (1/2/2022).
Pembukaan kegiatan KMD Mandiri TKK-MPK yang bekerjasama dengan Kwarcab Kota Batam juga dihadiri oleh Kamabigus TKK-MPK Keuskupan Pangkalpinang Kakak Siprianus Suryadireja, S.Ag., Kakak-Kakak Pusdiklat Pramuka Batam, serta seluruh Kamabigus Batam Kota (camat, lurah, dan kepala sekolah).
Motto dari kegiatan KMD TKK-MPK Keuskupan Pangkalpinang kali ini adalah ‘Bekali Diri Menjadi Pramuka Sejati’ dilaksanakan pada tanggal 1-6 Februari 2022 di dua lokasi yaitu 3 hari di Bumi Perkemahan Pangkalan Yos Sudarso, dan 3 hari di Bumi Perkemahan Ocarina Batam.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Wilayah Pangkalan Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, dan Kota Batam yang terdiri dari Yayasan Tunas Karya (YTK), Yayasan Pendidikan Charitas, Yayasan Flobamora, Yayasan Familia, serta perwakilan dari sekolah negeri Tanjung Balai Karimun.
Dalam sambutannya Amsakar menyampaikan rasa syukur serta terimakasih atas terselenggaranya KMD Mandiri tersebut. Ia mengatakan dengan adanya KMD Mandiri maka tanggungjawab pengembangan SDM khususnya dalam bidang kepramukaan menjadi tanggungjawab bersama dan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja.
“Para pembina pramuka hendaknya menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam peningkatan mutu karakter peserta didik dalam penanaman nilai kebangsaan, serta perlu adanya pemahaman yang sama atas informasi tentang kemajuan dan perkembangan Provinsi Kepulauan Riau,” kata Amsakar.
Siprianus dalam sambutannya mengungkapkan kepada seluruh peserta upacara pembukaan KMD tentang sejarah berdirinya TKK-MPK Keuskupan Pangkalpinang, serta peran sertanya yang sangat besar dalam keikutsertaan membangun kualitas generasi muda demi kemajuan bangsa dan negara.
“Pembina pramuka hendaknya menekankan pola pendampingan serta pendidikan karakter yang digariskan oleh Majelis Pendidikan Katolik demi masa depan peserta didik,” kata Siprianus.
Penanggungjawab kegiatan KMD, Agusman, S.Kom., mengatakan bahwa dengan terlaksananya program pengembangan kepramukaan antara TKK-MPK dengan Kwarcab Kota Batam akan semakin meningkatkan kerjasama dalam mewujudkan mutu layanan pendidikan demi tumbuh kembangnya kualitas karakter peserta didik yang berlandaskan pada Satya dan Darma Pramuka.
Ia menekankan bahwa seluruh peserta selama kegiatan hendaknya menjunjung tinggi kedisiplinan, kekeluargaan, serta tanggungjawab.
Kursus Mahir Dasar (KMD) merupakan bentuk kegiatan pengembangan pendampingan pembina pramuka guna peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman praktis para pembina pramuka di tiap jenjang pendidikan baik tingkat dasar, menengah, maupun perguruan tinggi.
Kegiatan KMD bertujuan untuk pengembangan SDM pembina pramuka dalam seluruh aspek kegiatan gerakan kepramukaan. Kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yang mengedepankan keterbukaan, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku, dan agama melalui suatu sistem nilai yang di dasarkan pada Satya dan Darma Pramuka.
TKK-MPK Keuskupan Pangkalpinang merupakan wadah koordinasi penyelenggaraan program pendidikan kepramukaan di pangkalan sekolah-sekolah katolik di wilayah Keuskupan Pangkalpinang dalam hal ini dibawah koordinasi MPK Keuskupan Pangkalpinang.
Kegiatan mahir dasar selama 6 hari yang diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan memiliki dasar yaitu agar peserta memiliki kualitas pengetahuan tentang kepramukaan, mencetak pembina mahir yang bermutu dan profesional, menciptakan generasi muda terampil, kreatif dan bermental tinggi serta berguna bagi agama, bangsa, dan negara.
Agus Sekti Susila Atmojo, M.Si.,
Kamabigus SMP Yos Sudarso Batam