Batam, YTKNews.id— SMAK Yos Sudarso, tetap menunjukkan reputasinya, sebagai salah satu sekolah penggerak di Batam yang aktif dan konsisten menjalankan proyek sekolah penggerak tersebut. Kali ini, SMAKYS mengusung tema “Mental yang sehat membuat hidupmu bermakna” dalam proyek sekolahnya. Kegiatan proyek ini diikuti seluruh siswa siswi SMAKYS kelas X dan XI selama lima hari, dimulai dari tanggal 3 Oktober 2022 sampai 7 Oktober 2022 bertempat di lingkungan SMAKYS sendiri.
SMAKYS peduli dengan kesehatan mental para siswanya, ini terbukti dari pemilihan tema proyek kali ini yang memang dipilih karena melihat fenomena pelajar yang mengalami penurunan dalam kesehatan mentalnya. Hal ini tak bisa dielakkan karena dampak dari pembelajaran daring selama pandemi membuat siswa lebih rentan stress dan depresi.
Dalam wawancara bersama Ibu kepala SMAK Yos Sudarso juga menegaskan tentang pemilihan tema proyek Profil Pelajar Pancasila di tahun ini yang menjadi perhatian penting sekolah.
“Hal yang melatarbelakangi alasan pemilihan tema ini yakni melihat fenomena yang terjadi di lingkungan peserta didik yakni siswa siswi saat ini mengalami situasi belajar tatap muka setelah sekian lama belajar secara online,” ungkap Kepala SMAK Yos Sudarso Batam, Christina Sumiyati, S.Pd.
Pengaruh pembelajaran online cukup lama membuat tekanan tersendiri terkait masalah kesehatan mental, yang dinilai semakin banyak dialami siswa dalam menghadapi tantangan belajar di masa tatap muka langsung. Para siswa siswi cenderung mudah stress, depresi menghadapi kegagalan belajar. Keprihatinan seperti inilah yang segera perlu ditindaklanjuti oleh sekolah melalui proyek Profil Pelajar Pancasila,” begitu ungkap Sumiyati menjelaskan.
Kegiatan proyek ini dibimbing oleh wali kelas X dan XI, namun tak hanya itu SMAKYS tentu saja bekerja sama dengan pihak yang memang sangat paham betul tentang kesehatan mental. Tim kurikulum bersama kepala SMAKYS menggandeng psikolog dalam penyampaian materi Mental Health Matter yakni Ibu Maryana, M. Psi yang memberikan wawasan dan pengetahuan terhdapap penyelesaian masalah kesehtan mental yang dialami siswa siswi SMAKYS.
Kegiatan yang dilakukan selama lima hari ini, diikuti oleh seluruh siswa dengan antusias di dalam kelas bersama wali kelasnya masing-masing. Antusias itu juga terlihat dari komentar yang disampaikan salah satu siswa SMAKYS ini.
“Dari semua sesi kegiatan proyek kali ini, sesi yang menarik buat saya itu, ketika sesi membuat komitmen bersama teman-teman kelas, saya lihat di sini tumbuh kebersamaan dan kepedulian terhadap satu sama lain. Sesi ini tentunya memupuk rasa persaudaraan dengan teman sekelas dan membuat kami merasa tidak ada yang dijauhkan, membuat kelas semakin bersatu dan kuat” ungkap Kenndy Fernando siswa kelas XI.10
Selain itu, kegiatan proyek ini ternyata dinilai berhasil dan bernilai penting bagi siswa siswi SMAKYS. Seperti komentar Kenndy kali ini. “Saya senang hadirnya proyek ini di SMAKYS, alasannya simpel, kesehatan mental bukan hal tabu dan semua orang harus tahu agar bisa saling menghargai dan memahami” tambah Kenndy.
Setiap kegiatan dan proyek di SMAKYS tentu saja dirancang dengan begitu banyak harapan. Tak luput juga harapan dari kepala SMAKYS dari terselenggaranya proyek profil pelajar Pancasila di tahun 2022-2023 ini.
“Saya berharap dari kegiatan proyek kali ini peserta didik mampu membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun untuk orang sekitarnya.” Ucap Ibu Sumiyati penuh harap menutup wawancara.
Adapun rangkaian kegiatan proyek profil pelajar Pancasila di SMAKYS dengan tema “Mental yang sehat membuat hidupmu bermakna” ini terdiri dari kegiatan diskusi kelompok di kelas, literasi, seminar bersama psikolog, sharing, refleksi dan membuat aksi nyata kelas dalam bentuk penampilan dan komitmen kelas. *(sfn)*
Penulis : Florensia Marselli Kidi