Tanjungpinang, YTKNews.id—Pada tanggal 28-29 Oktober, komunitas SMA Santa Maria melangsungkan rekoleksi yang merupakan agenda tahunan. Rekoleksi 2022 dini Resort Hello Bintan Pantai Trikora, Bintan. Rekoleksi tersebut diikuti oleh seluruh guru dan karyawan dengan antusias mendengarkan sejumlah pemaparan yang disampaikan oleh pembimbing rekoleksi yaitu RD Agustinus Dwi Pramodo.
Tema rekoleksi itu, “Kemampuan Untuk Memperbaiki Diri Secara Periodik Baik Komunitas Maupun Personal”. Di sesi pembuka, Romo memaparkan bahwa komunitas SMA Santa Maria harus menjalin keakraban dan kekompakan antar sesama anggota komunitas baik di dalam maupun di luar.
Menurut Romo Pram, begitu ia disapa, sebuah komunitas ibarat gerombolan angsa. “Angsa biasanya berpindah tempat antar benua. Untuk mampu bertahan hidup di tengah jalan, mereka harus membentuk formasi dan menguasai teknik penerbangannya,” beber Romo Vikep Kategorial ini.
“Jika terdapat seekor angsa yang lelah maka akan ada 2 angsa lainnya yang mendampingi. Bila angsa yang lelah terpisah dari rombongan maka angsa tersebut akan jatuh kemudian gugur,” ungkap Pram .
Pada sesi berikutnya Romo Pramodo juga memberikan sedikit gambaran mengenai perbandingan antara wortel, telur, dan kopi. Ketiganya, menurut Romo Pram, akan berubah wujud jika dipanaskan di dalam air yang mendidih.
”Wortel berubah wujud menjadi lunak, telur berubah wujud menjadi keras, sementara kopi berubah menjadi aroma wangi yang disukai oleh manusia,” ujar Romo Pram . Dari pemaparan tersebut, Romo menuturkan agar komunitas SMA Santa Maria bisa menjadi kopi yang diminati dan dicari oleh banyak orang.
Mendengar sejumlah pemaparan yang disampaikan oleh romo, guru karyawan dan karyawan pun bertekad untuk saling bahu membahu menampilkan yang terbaik untuk kemajuan SMA Katolik Santa Maria Tanjungpinang. *(sfn)*
Penulis : Efrillya Damayanti