Pangkalpinang, YTKNews.id—Biarpun secara sederhana, tapi begitu berkesan buat mama-mama, sampai ada yang menitikkan air mata begitu anaknya memberi ucapan dan bunga mawar. Fakta ini terjadi dalam peringatan hari Ibu yang sudah terjadi beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 22 Desember 2022 lalu.
Sesuatu yang tergolong lain ini, terjadi dalam perayaan itu di TK Santa Theresia II Pangkalpinang. Mereka mengadakan kegiatan pada hari itu, bersama anak-anak dan orang tua.
Anak-anak datang bersama masing-masing ibu mereka, kegiatan tersebut berlangsung di dalam kelas TK Santa Theresia II Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang.
Dalam kegiatan ini Anak-anak menampilkan beberapa penampilan dari tiap-tiap kelas seperti membaca puisi untuk Ibu, bernyanyi lagu Kasih Ibu Kepada Beta, dan tarian-tarian. Selain itu juga ada sumbangan lagu dari salah satu orang tua murid yang membawakan nyanyian ‘Di Doa Ibuku.’
Setelah penampilan dari anak-anak dan orang tua murid, kegiatan selanjutnya yaitu makan bersama kue Cak-Cak atau disebut juga kue Sak Jan yang dibawa oleh masing-masing orang tua dari rumah. Kegiatan makan kue Sakjan ini sudah menjadi tradisi warga Chinese di Bangka. Setelah makan bersama barulah anak-anak memberikan Surat Cinta yang mereka buat sendiri dan setangkai bunga mawar untuk mama.
Kepala Sekolah TK Santa Theresia II Suwanni, S,Pd.AUD memandang hari Ibu sebagai momentum edukasi kepada anak-anak untuk menghormati orangtuanya. “Hari ibu ini adlah momen yang mengajarkan dari usia dini untuk menghormati dan menghargai orang tua terutama Ibu,” ujar Suanni.
Tampaknya, baik anak didik maupun orangtua yang hadir dalam acara itu menhadirkan suasana riuh dan sukacita.
“Kesan dari acara hari ibu ini adalah bahagia dan terharu, satu momen yang mana kita sudah mengajarkan kepada anak sejak usia dini untuk menghormati dan menghargai orang tua. Terutama Ibu,” tutur Suanni. “Apalagi tentang fungsi seorang Ibu ini, ada pepatah mengatakan ‘surga dibawah telapak kaki Ibu,” imbuh Kepala TK Theresia II yang juga hobby nyanyi ini.
“Pesan saya, semoga kegiatan ini selalu kita buat dan mungkin bisa dipikirkan lagi dalam bentuk yang lebih bervariatif,” pungkas Suanni. (sfn)
Reporter : Laurentia Devi